Pesawat Air India Expres Terbelah Dua Saat Mendarat, 14 Tewas
loading...
Pesawat terbang Air India Express tergelincir keluar landasan pacu dan terbelah dua saat mendarat bandara Kozhikode Kerala, India. Foto/Times of India
A
A
A
NEW DELHI - Pesawat terbang Air India Express tergelincir keluar landasan pacu dan terbelah dua saat mendarat bandara Kozhikode Kerala, India . Pesawat yang mengangkut 191 orang mendarat setelah melakukan perjalanan dari Dubai, Uni Emirat Arab (UEA).
Polisi memastikan 14 orang tewas dan 123 lainnya terluka dalam kecelakaan tersebut. Pengawas polisi Malappuram Abdul Kareem membenarkan jumlah korban tersebut kepada kantor berita ANI. Sementara lima belas orang lainnya dikatakan mengalami luka serius.
Pejabat setempat juga mengkonfirmasi bahwa pilot dan co-pilot tewas dalam pendaratan darurat seperti dikutip dari Russia Today, Sabtu (8/8/2020).
Laporan media mengatakan pesawat itu tergelincir keluar landasan pacu, jatuh ke lembah dan pecah menjadi dua bagian.
Gambar dan video yang beredar di media sosial menunjukkan pesawat itu pecah menjadi dua bagian dan operasi penyelamatan sedang berlangsung.(Baca: Angkut 107 Orang, Pesawat Pakistan International Airlines Jatuh di Karachi )
Laporan lokal mengatakan bahwa pesawat tidak terbakar dan para penumpang tengah dievakuasi.
Kecelakaan ini terjadi sekitar pukul 19:00 waktu setempat di tengah hujan lebat yang turun di daerah tersebut.
Kelompok relawan Donor Darah India telah mengeluarkan permohonan mendesak bagi orang-orang untuk mendonorkan darah mereka di dua rumah sakit di kota Kozhikode.
Penerbangan itu adalah bagian dari program yang dijalankan pemerintah 'Vande Bharat' untuk membawa kembali orang India yang terdampar di luar negeri di tengah pandemi Covid-19.
Menteri Dalam Negeri India Amit Shah menulis di media sosial bahwa dia terkejut dengan insiden yang terjadi di Kozhikode, dan telah mengarahkan Pasukan Tanggap Bencana Nasional untuk membantu upaya penyelamatan.
Perdana Menteri India Narendra Modi juga menyampaikan ucapan belasungkawa kepada para korban dan keluarga mereka, berharap mereka yang terluka segera pulih.
Polisi memastikan 14 orang tewas dan 123 lainnya terluka dalam kecelakaan tersebut. Pengawas polisi Malappuram Abdul Kareem membenarkan jumlah korban tersebut kepada kantor berita ANI. Sementara lima belas orang lainnya dikatakan mengalami luka serius.
Pejabat setempat juga mengkonfirmasi bahwa pilot dan co-pilot tewas dalam pendaratan darurat seperti dikutip dari Russia Today, Sabtu (8/8/2020).
Laporan media mengatakan pesawat itu tergelincir keluar landasan pacu, jatuh ke lembah dan pecah menjadi dua bagian.
Gambar dan video yang beredar di media sosial menunjukkan pesawat itu pecah menjadi dua bagian dan operasi penyelamatan sedang berlangsung.(Baca: Angkut 107 Orang, Pesawat Pakistan International Airlines Jatuh di Karachi )
Laporan lokal mengatakan bahwa pesawat tidak terbakar dan para penumpang tengah dievakuasi.
Kecelakaan ini terjadi sekitar pukul 19:00 waktu setempat di tengah hujan lebat yang turun di daerah tersebut.
Kelompok relawan Donor Darah India telah mengeluarkan permohonan mendesak bagi orang-orang untuk mendonorkan darah mereka di dua rumah sakit di kota Kozhikode.
Penerbangan itu adalah bagian dari program yang dijalankan pemerintah 'Vande Bharat' untuk membawa kembali orang India yang terdampar di luar negeri di tengah pandemi Covid-19.
Menteri Dalam Negeri India Amit Shah menulis di media sosial bahwa dia terkejut dengan insiden yang terjadi di Kozhikode, dan telah mengarahkan Pasukan Tanggap Bencana Nasional untuk membantu upaya penyelamatan.
Perdana Menteri India Narendra Modi juga menyampaikan ucapan belasungkawa kepada para korban dan keluarga mereka, berharap mereka yang terluka segera pulih.
(ber)
Lihat Juga :
