Di Tengah Perang Israel Melawan Hamas, Netanyahu Akan Diadili atas Korupsi

Selasa, 05 Desember 2023 - 11:51 WIB
Di tengah perang Israel melawan Hamas di Gaza, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu akan diadili atas kasus korupsi. Foto/REUTERS
TEL AVIV - Di tengah perang Zionis melawan Hamas di Gaza, Palestina, Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu akan diadili kembali atas berbagai tuduhan korupsi.

Menurut laporan media-media Israel yang dikutip Al Jazeera, Selasa (5/12/2023), sebuah pengadilan di Yerusalem pada hari Senin mulai mendengarkan kasus tersebut, yang berfokus pada beberapa tuduhan korupsi oleh Netanyahu.

Sidang tersebut dihentikan sementara atas perintah darurat dari menteri kehakiman menyusul serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober.



Netanyahu telah didakwa melakukan penipuan, penyuapan, dan pelanggaran kepercayaan dalam tiga kasus yang diajukan pada tahun 2019, yang dikenal sebagai Kasus 1000, Kasus 2000, dan Kasus 4000.



Dalam Kasus 1000, PM Netanyahu, bersama istrinya; Sara, dituduh menerima hadiah, termasuk sampanye dan cerutu, dari produser terkemuka Hollywood Arnon Milchan dan pengusaha miliarder Australia James Packer sebagai imbalan atas bantuan politik.

Tuduhan suap dapat diancam hukuman hingga 10 tahun penjara dan/atau denda. Penipuan dan pelanggaran kepercayaan dapat dijatuhi hukuman penjara hingga tiga tahun.

Netanyahu, yang merupakan PM terlama Israel, telah membantah melakukan kesalahan apa pun. Dia mengeklaim menjadi korban “perburuan penyihir” yang diatur secara politik oleh para pesaingnya dan media untuk memecatnya dari jabatan.

Persidangan ini dimulai pada bulan Mei 2020 dan telah berulang kali ditunda karena perselisihan pembelaan dan penuntutan serta pandemi Covid-19.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More