Ini Tujuan Utama Israel Menghancurkan Gaza Selepas Gencatan Senjata, Ternyata Bukan Menghancurkan Hamas

Sabtu, 02 Desember 2023 - 14:41 WIB
Ketika ditanya tentang rencana zona penyangga, Ophir Falk, penasihat kebijakan luar negeri Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, mengatakan kepada Reuters: "Rencananya lebih rinci dari itu. Ini didasarkan pada proses tiga tingkat sehari setelah Hamas."

Menguraikan posisi pemerintah Israel, ia mengatakan tiga tingkatan tersebut adalah penghancuran Hamas, demiliterisasi Gaza, dan deradikalisasi wilayah kantong tersebut.

“Zona penyangga mungkin menjadi bagian dari proses demiliterisasi,” katanya. Dia menolak memberikan rincian ketika ditanya apakah rencana tersebut telah diajukan dengan mitra internasional, termasuk negara-negara Arab.

Negara-negara Arab telah menolak tujuan Israel untuk memusnahkan Hamas dan mengatakan bahwa Israel lebih dari sekedar kekuatan militan yang bisa dikalahkan.

Israel telah menyatakan di masa lalu bahwa mereka sedang mempertimbangkan zona penyangga di dalam Gaza, namun sumber tersebut mengatakan bahwa mereka kini memperkenalkan zona tersebut ke negara-negara Arab sebagai bagian dari rencana keamanan masa depan mereka di Gaza. Pasukan Israel menarik diri dari daerah kantong tersebut pada tahun 2005.

Seorang pejabat AS, yang menolak disebutkan namanya, mengatakan Israel telah "mengajukan" gagasan zona penyangga tanpa mengatakan kepada siapa. Namun pejabat tersebut juga mengulangi penolakan Washington terhadap rencana apa pun yang mengurangi luas wilayah Palestina.

Yordania, Mesir dan negara-negara Arab lainnya telah menyuarakan kekhawatiran bahwa Israel ingin mengusir warga Palestina dari Gaza, mengulangi perampasan tanah yang dialami warga Palestina ketika Israel didirikan pada tahun 1948. Pemerintah Israel menyangkal tujuan tersebut.

Sumber senior keamanan Israel mengatakan gagasan zona penyangga sedang “dikaji”, dan menambahkan: “Saat ini belum jelas seberapa dalam zona penyangga tersebut dan apakah zona tersebut akan berada pada kedalaman 1 km, 2 km, atau ratusan meter (di dalam Gaza). "

Setiap perambahan ke Gaza, yang panjangnya sekitar 40 km (25 mil) dan lebarnya antara 5 km (3 mil) dan 12 km (7.5 mil), akan membuat 2,3 juta penduduknya terjepit di wilayah yang lebih kecil lagi.

Di Washington, seorang pejabat Israel mengatakan bahwa lembaga pertahanan Israel sedang membicarakan tentang "semacam penyangga keamanan di sisi perbatasan Gaza sehingga Hamas tidak dapat mengumpulkan kemampuan militer di dekat perbatasan dan kembali mengejutkan Israel."
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More