Sensor Perlakuan Lembut Hamas, Israel Bungkam Sandera yang Dibebaskan dari Gaza

Senin, 27 November 2023 - 11:11 WIB
Setelah Yochaved Lifshitz (85), yang dibebaskan pada bulan Oktober, mengatakan kepada media bahwa dia diperlakukan "dengan lembut" dan difilmkan berjabat tangan sebagai tanda perdamaian dengan seorang tentara Hamas, pihak berwenang Israel sangat ingin mendapatkan kembali narasi tersebut.

Lifshitz mengatakan kepada pers bagaimana dia menerima kunjungan harian dari dokter selama dia disandera, dan bahwa mereka makan makanan yang sama dengan para penjaga.

Putri Lifshitz juga mengatakan bahwa ibunya dirawat oleh paramedis selama dia disandera.

Sebuah laporan dari saluran berita Israel; Channel 12, mencatat bahwa pihak berwenang Israel telah mengatur proses media khusus setelah para sandera dibebaskan, untuk memastikan mereka tetap mengendalikan narasi tersebut.

Disebutkan bahwa para pejabat medis pertama-tama akan menilai apakah para sandera yang dibebaskan cukup sehat untuk ditanyai tentang penderitaan mereka oleh badan keamanan nasional Israel, Shin Bet.

Anak-anak yang disandera juga akan menjalani pemeriksaan oleh penyidik khusus anak.

Yang terpenting, laporan Channel 12 mencatat bahwa pihak berwenang Israel berusaha mengendalikan narasi tersebut menyusul kritik dari para komentator Israel atas apa yang mereka katakan sebagai penanganan konferensi pers Lifshitz yang ceroboh.

Disebutkan bahwa wawancara media tidak akan dilarang bagi korban penculikan, namun diawasi secara ketat.

“Meskipun ada kemarahan setelah konferensi pers Yochaved Lifshitz setelah pembebasannya, kali ini juga tidak akan ada larangan wawancara media terhadap para korban penculikan,” bunyi laporan Channel 12.

“Namun, mereka diharapkan mendapat pengawasan ketat, dan mereka akan diinstruksikan tentang apa yang harus diberitahukan kepada media dan apa yang tidak.”
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More