Viral Surat Osama bin Laden untuk AS, Sebut Perlawanan terhadap Penjajah Israel Itu Sah
Jum'at, 17 November 2023 - 07:33 WIB
“Mereka sekarang memahami bahwa terorisme adalah metode perlawanan yang sah terhadap 'penindasan', dan Amerika pantas diserang pada 9/ 11 [11 September]," tulis Rubio, via akunnya; @marcorubio.
Osama bin Laden, yang menulis surat “to the American people [kepada rakyat Amerika]” pada tahun 2002, mengecam AS karena mendukung pendudukan Israel di wilayah Palestina dan berpendapat bahwa orang-orang Yahudi mengendalikan kebijakan, modal, dan media Amerika.
“Pembentukan Israel adalah kejahatan yang harus dihapuskan,” tulis Osama.
“Setiap orang yang tangannya tercemar karena berkontribusi terhadap kejahatan ini harus menanggung akibatnya-–dan membayar mahal.”
Pendiri al-Qaeda itu kemudian menyerukan agar darah warga Palestina dibalas.
“Diperintahkan oleh agama dan intelektualitas kami bahwa kaum tertindas mempunyai hak untuk membalas agresi,” tulis Osama bin Laden.
“Jangan menunggu apa pun dari kami kecuali jihad, perlawanan, dan balas dendam. Apakah masuk akal untuk mengharapkan bahwa, setelah Amerika menyerang kita selama lebih dari setengah abad, kita akan membiarkannya hidup dalam keamanan dan perdamaian?”
Surat kabar TheGuardian di Inggris telah memuat salinan surat tersebut sejak terjemahan bahasa Inggrisnya pertama kali diterbitkan pada bulan November 2002.
Surat kabar tersebut menghapus dokumen itu pada hari Rabu. Juru bicara The Guardian mengatakan kepada Fox News bahwa surat kabar tersebut telah menghapus surat tersebut karena dibagikan secara luas di media sosial “tanpa konteks penuh".
Halaman tersebut sekarang tertaut ke artikel yang memberikan konteks.
Osama bin Laden, yang menulis surat “to the American people [kepada rakyat Amerika]” pada tahun 2002, mengecam AS karena mendukung pendudukan Israel di wilayah Palestina dan berpendapat bahwa orang-orang Yahudi mengendalikan kebijakan, modal, dan media Amerika.
“Pembentukan Israel adalah kejahatan yang harus dihapuskan,” tulis Osama.
“Setiap orang yang tangannya tercemar karena berkontribusi terhadap kejahatan ini harus menanggung akibatnya-–dan membayar mahal.”
Pendiri al-Qaeda itu kemudian menyerukan agar darah warga Palestina dibalas.
“Diperintahkan oleh agama dan intelektualitas kami bahwa kaum tertindas mempunyai hak untuk membalas agresi,” tulis Osama bin Laden.
“Jangan menunggu apa pun dari kami kecuali jihad, perlawanan, dan balas dendam. Apakah masuk akal untuk mengharapkan bahwa, setelah Amerika menyerang kita selama lebih dari setengah abad, kita akan membiarkannya hidup dalam keamanan dan perdamaian?”
Surat kabar TheGuardian di Inggris telah memuat salinan surat tersebut sejak terjemahan bahasa Inggrisnya pertama kali diterbitkan pada bulan November 2002.
Surat kabar tersebut menghapus dokumen itu pada hari Rabu. Juru bicara The Guardian mengatakan kepada Fox News bahwa surat kabar tersebut telah menghapus surat tersebut karena dibagikan secara luas di media sosial “tanpa konteks penuh".
Halaman tersebut sekarang tertaut ke artikel yang memberikan konteks.
tulis komentar anda