Viral Surat Osama bin Laden untuk AS, Sebut Perlawanan terhadap Penjajah Israel Itu Sah

Jum'at, 17 November 2023 - 07:33 WIB
Pendiri al-Qaeda Osama bin Laden menulis surat untuk AS lebih dari 20 tahun lalu. Surat tersebut menyebut dia menyerang Amerika karena AS mendukung pendudukan Israel terhadap Palestina. Foto/REUTERS
WASHINGTON - Sebuah surat dari pendiri al-Qaeda Osama bin Laden untuk Amerika Serikat (AS) mendadak viral di tengah perang Israel-Hamas yang berkecamuk di Gaza, Palestina.

Lebih dari dua dekade setelah serangan 11 September 2001 atau 9/11 yang memicu "Perang Melawan Teror" AS, surat anti-Yahudi Osama bin Laden yang membenarkan terorisme terhadap orang Amerika bergema di media sosial dan menangkap imajinasi para aktivis pro-Palestina.

Video dengan tanda pagar (tagar) “LettertoAmerica” telah dilihat lebih dari 13,5 juta kali di TikTok, tampaknya dimulai dengan postingan pada hari Selasa oleh pengguna bernama Lynette Adkins.



“Saya ingin semua orang menghentikan apa yang mereka lakukan saat ini dan membaca—yang sebenarnya hanya dua halaman—bacalah ‘A Letter to America',” katanya.



“Dan tolong kembali ke sini dan beri tahu saya pendapat Anda karena saya merasa sedang mengalami, seperti, krisis eksistensial saat ini, dan banyak orang yang mengalaminya, jadi saya hanya perlu orang lain untuk merasakannya, juga," lanjut dia.

Pengguna media sosial lain bereaksi serupa terhadap surat yang baru ditemukan kembali, yang berusia lebih dari 20 tahun.

Pengguna TikTok lainnya yang mengaku menderita “krisis eksistensial” mengatakan tentang surat tersebut, “Saya tidak akan pernah memandang kehidupan dengan cara yang sama; Saya tidak akan pernah memandang negara ini dengan cara yang sama.”

Sementara itu, Senator AS Marco Rubio menyatakan dalam sebuah postingan di X (sebelumnya Twitter) bahwa reaksi orang-orang terhadap surat Osama bin Laden menunjukkan simpati terhadap "teroris".
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More