Reaksi Dunia Atas Serangan Israel ke Al-Shifa: Rumah Sakit Bukan Medan Perang!

Rabu, 15 November 2023 - 23:47 WIB
Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau menambahkan sentimen ini dengan memperingatkan Israel: “Dunia sedang memperhatikan. Dunia sedang menyaksikan pembunuhan terhadap perempuan, anak-anak, dan bayi. Ini harus dihentikan.”



Belize bergabung dengan negara-negara Amerika Latin lainnya dalam memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel dan memanggil kembali duta besarnya karena “pengeboman tanpa pandang bulu”.

Kondisi di Dalam RS Al-Shifa



Meskipun PBB memperkirakan sekitar 2.300 orang berada di dalam Rumah Sakit al-Shifa, jurnalis Al Jazeera Tareq Abu Azzoum melaporkan bahwa sekitar 7.500 warga Palestina, termasuk pasien, dokter, dan pengungsi, berlindung di sana.

Bahkan sebelum penggerebekan, situasi di dalam rumah sakit mengerikan, dengan prosedur medis yang dilakukan tanpa obat bius, keluarga-keluarga yang kekurangan makanan atau air tinggal di koridor dan bau busuk mayat memenuhi udara, lapornya.

Dr Ahmed El Mohallalati, seorang ahli bedah, berbicara melalui telepon dari rumah sakit dan mengatakan bahwa staf bersembunyi ketika pertempuran terjadi dan tank memasuki kompleks rumah sakit.

“Salah satu tank besar masuk ke dalam rumah sakit dari gerbang utama timur, dan mereka baru saja parkir di depan unit gawat darurat rumah sakit,” ujarnya.

“Semua jenis senjata digunakan di sekitar rumah sakit. Mereka menargetkan rumah sakit secara langsung. Kami berusaha menghindari berada di dekat jendela,” katanya.

Direktur rumah sakit, Muhammad Abu Salmiya menggambarkan ketidakmampuannya berkomunikasi dengan dokter di seluruh rumah sakit untuk menanyakan kondisi pasien, dan mengatakan bahwa dia tidak mengetahui keadaan bayi prematur yang dirawat di sana.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More