Dokter: Tank Israel Masuk Kompleks RS al-Shifa, Ada Penembakan Besar-besaran
loading...
A
A
A
GAZA - Ahmed Mokhallalati, dokter ahli bedah Rumah Sakit(RS) al-Shifa di Gaza, Palestina, mengatakan tank tempur dan buldoser Israel telah memasuki kompleks al-Shifa.
Menurutnya, penembakan besar-besaran dan ledakan terus terdengar.
“Kami melihat tank dan buldoser di kampus pusat ini," katanya kepada Al Jazeera, Rabu (15/11/2023).
Dia telah memeriksa bangunan utama di atas ruang gawat darurat, dan pasukan Israel tampaknya tidak memasukinya.
Namun dia menambahkan bahwa dirinya tidak mengetahui keadaan bangunan lain yang juga menampung pasien dan pengungsi.
“Penembakan masih besar-besaran, dan kami mendengar ledakan di mana-mana,” kata Mokhallalati.
Militer Israel telah mengonfirmasi bahwa mereka telah memulai operasi militer di dalam RS al-Shifa. Mereka berdalih memburu para milisi kelompok Hamas di sekitar fasilitas medis terbesar di Gaza tersebut.
"Saat ini, pasukan IDF sedang beroperasi melawan organisasi Hamas, di bagian tertentu di Rumah Sakit al-Shifa," kata juru bicara Pasukan Pertahanan Israel IDF Daniel Hagari di media sosial X.
"Operasi ini didasarkan pada informasi intelijen dan kebutuhan operasional. Tindakan tersebut tidak dimaksudkan untuk merugikan pasien, staf medis, dan warga yang tinggal di rumah sakit,” ujarnya.
"Dalam kelanjutan operasi, inkubator, peralatan medis, dan makanan bayi diharapkan akan dipindahkan ke rumah sakit.”
Menurutnya, penembakan besar-besaran dan ledakan terus terdengar.
“Kami melihat tank dan buldoser di kampus pusat ini," katanya kepada Al Jazeera, Rabu (15/11/2023).
Dia telah memeriksa bangunan utama di atas ruang gawat darurat, dan pasukan Israel tampaknya tidak memasukinya.
Namun dia menambahkan bahwa dirinya tidak mengetahui keadaan bangunan lain yang juga menampung pasien dan pengungsi.
“Penembakan masih besar-besaran, dan kami mendengar ledakan di mana-mana,” kata Mokhallalati.
Militer Israel telah mengonfirmasi bahwa mereka telah memulai operasi militer di dalam RS al-Shifa. Mereka berdalih memburu para milisi kelompok Hamas di sekitar fasilitas medis terbesar di Gaza tersebut.
"Saat ini, pasukan IDF sedang beroperasi melawan organisasi Hamas, di bagian tertentu di Rumah Sakit al-Shifa," kata juru bicara Pasukan Pertahanan Israel IDF Daniel Hagari di media sosial X.
"Operasi ini didasarkan pada informasi intelijen dan kebutuhan operasional. Tindakan tersebut tidak dimaksudkan untuk merugikan pasien, staf medis, dan warga yang tinggal di rumah sakit,” ujarnya.
"Dalam kelanjutan operasi, inkubator, peralatan medis, dan makanan bayi diharapkan akan dipindahkan ke rumah sakit.”