Hamas Berencana Lancarkan Pukulan Bersejarah Tahap Kedua pada Israel
Senin, 13 November 2023 - 15:33 WIB
JALUR GAZA - Kelompok pejuang Palestina Hamas bermaksud melancarkan “pukulan bersejarah” terhadap Israel, dengan rencana menyerang jauh ke dalam negara Zionis. Serangan itu dapat memicu konflik regional yang lebih luas.
Washington Post (WP) melaporkan hal tersebut, mengutip sumber-sumber intelijen di Timur Tengah dan Amerika Serikat (AS).
Seorang pejabat Israel mengatakan kepada surat kabar tersebut bahwa kelompok pejuang Palestina berencana melancarkan serangan “tahap kedua” untuk mencapai kota-kota besar dan pangkalan-pangkalan Israel.
Menurut WP, salah satu unit Hamas memiliki peta yang menunjukkan bahwa mereka ingin menjangkau hingga Tepi Barat.
Laporan tersebut juga merinci aktivitas pengintaian Hamas sebelum serangan 7 Oktober 2023, yang mengandalkan drone murah, informasi dari pekerja Gaza yang diizinkan memasuki Israel, dan bahkan pemantauan foto real estate dan postingan media sosial.
Laporan tersebut juga mengklaim para pejuang Hamas telah merencanakan serangan massal di Israel, dengan satu perintah yang ditemukan dari tubuh seorang pejuang Hamas yang berbunyi, “Bunuh orang sebanyak-banyaknya dan sandera sebanyak mungkin.”
Pasukan Israel terus meningkatkan operasi darat di wilayah Gaza utara. Mereka mengepung sejumlah rumah sakit sehingga layanan medis terpaksa tutup karena tidak mendapatkan pasokan bahan bakar, listrik, dan obat-obatan.
Washington Post (WP) melaporkan hal tersebut, mengutip sumber-sumber intelijen di Timur Tengah dan Amerika Serikat (AS).
Seorang pejabat Israel mengatakan kepada surat kabar tersebut bahwa kelompok pejuang Palestina berencana melancarkan serangan “tahap kedua” untuk mencapai kota-kota besar dan pangkalan-pangkalan Israel.
Menurut WP, salah satu unit Hamas memiliki peta yang menunjukkan bahwa mereka ingin menjangkau hingga Tepi Barat.
Laporan tersebut juga merinci aktivitas pengintaian Hamas sebelum serangan 7 Oktober 2023, yang mengandalkan drone murah, informasi dari pekerja Gaza yang diizinkan memasuki Israel, dan bahkan pemantauan foto real estate dan postingan media sosial.
Laporan tersebut juga mengklaim para pejuang Hamas telah merencanakan serangan massal di Israel, dengan satu perintah yang ditemukan dari tubuh seorang pejuang Hamas yang berbunyi, “Bunuh orang sebanyak-banyaknya dan sandera sebanyak mungkin.”
Pasukan Israel terus meningkatkan operasi darat di wilayah Gaza utara. Mereka mengepung sejumlah rumah sakit sehingga layanan medis terpaksa tutup karena tidak mendapatkan pasokan bahan bakar, listrik, dan obat-obatan.
(sya)
tulis komentar anda