Jerman Akan Tempatkan 2 Batalyon Tank ke Perbatasan Rusia
Selasa, 07 November 2023 - 21:29 WIB
Rusia telah berulang kali memperingatkan NATO agar tidak memindahkan pasukannya lebih dekat ke perbatasannya, dan mengatakan bahwa mereka harus memberikan respons yang sesuai terhadap peningkatan kekuatan militer di Eropa Timur, yang semakin intensif setelah kudeta yang didukung Barat di Kiev pada tahun 2014 dan konflik yang terjadi di Donbass.
Pada bulan September, Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Aleksandr Grushko menuduh blok militer pimpinan AS itu sedang melakukan latihan untuk konflik militer dengan Moskow, setelah NATO mengumumkan rencana untuk menggelar latihan gabungan terbesar sejak Perang Dingin.
Diplomat Rusia tersebut pada saat itu mengatakan bahwa latihan perang Steadfast Defender 2024 yang dilakukan NATO jelas bersifat agresif dan mewakili upaya tekanan militer-politik.
Bulan lalu, Menteri Luar Negeri Sergey Lavrov mengatakan bahwa Rusia harus menanggapi skema pembagian nuklir NATO, yang mana sebagian dari persenjataan nuklir AS ditempatkan di luar negeri, dengan memberikan pelatihan kepada sekutu tentang cara mengerahkan senjata tersebut.
Menteri Rusia itu memperingatkan bahwa pengaturan tersebut telah menyebabkan “peningkatan risiko strategis,” sambil menyebutkan “peningkatan ancaman secara umum yang ditimbulkan oleh NATO.”
Pada bulan September, Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Aleksandr Grushko menuduh blok militer pimpinan AS itu sedang melakukan latihan untuk konflik militer dengan Moskow, setelah NATO mengumumkan rencana untuk menggelar latihan gabungan terbesar sejak Perang Dingin.
Diplomat Rusia tersebut pada saat itu mengatakan bahwa latihan perang Steadfast Defender 2024 yang dilakukan NATO jelas bersifat agresif dan mewakili upaya tekanan militer-politik.
Bulan lalu, Menteri Luar Negeri Sergey Lavrov mengatakan bahwa Rusia harus menanggapi skema pembagian nuklir NATO, yang mana sebagian dari persenjataan nuklir AS ditempatkan di luar negeri, dengan memberikan pelatihan kepada sekutu tentang cara mengerahkan senjata tersebut.
Menteri Rusia itu memperingatkan bahwa pengaturan tersebut telah menyebabkan “peningkatan risiko strategis,” sambil menyebutkan “peningkatan ancaman secara umum yang ditimbulkan oleh NATO.”
(ian)
Lihat Juga :
tulis komentar anda