Ketegangan AS-China Terkait Dugaan Spionase Huawei Semakin Meningkat

Sabtu, 04 November 2023 - 12:27 WIB
Demikian pula, Undang-Undang Intelijen Nasional menyatakan bahwa perusahaan China harus "mendukung, membantu, dan bekerja sama dengan" otoritas pengumpulan intelijen China. Infrastruktur 5G Huawei juga mungkin memiliki pintu belakang (backdoor) yang memungkinkan pemerintah China mengumpulkan data dalam jumlah besar.

Undang-undang pengawasan China disahkan ketika raksasa teknologinya, seperti Alibaba, ByteDance, dan Tencent, mulai memperoleh pangsa pasar di seluruh dunia. Seperti Huawei, perusahaan-perusahaan ini juga sering menggunakan klausul kontrak untuk mentransfer data pengguna ke luar Eropa.

Walau klausul ini membebankan tanggung jawab, tidak ada pemeriksaan atau audit. Klien dan konsumen harus menentukan apakah aliran data melanggar privasi mereka.

Negara-negara yang memilih Huawei sebagai entitas pilihan dalam analisis biaya-manfaat kemungkinan besar akan rentan terhadap kesenjangan dalam undang-undang, kontrak, dan arsitektur keamanan yang dijanjikan perusahaan tersebut, namun semakin diragukan.

Huawei dalam Angka



-Pendapatan USD 91,5 miliar pada tahun 2022

-3 miliar pengguna produk dan layanannya

-Beroperasi di 170 negara

-U75 miliar dukungan negara Tiongkok sejak 1987

- 75 peluncuran dan uji coba 5G komersial
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More