Meski Banyak Tentaranya Tewas, Israel Klaim Invasi Darat ke Gaza Sesuai Rencana

Kamis, 02 November 2023 - 04:35 WIB
"Haniyeh melampaui apa yang biasa dibicarakan Hamas, yaitu mengalahkan musuh dan PR semacam itu, hingga berbicara tentang negara Palestina dengan Yerusalem sebagai ibu kotanya”, kata Bishara.

“Ini adalah nada politik baru… Ini tidak akan berhasil di Washington,” jelasnya. “Saya pikir ketika Washington berbicara tentang apa yang terjadi setelahnya, yang mereka maksud adalah apa yang terjadi setelah kehancuran Hamas, dan mungkin juga Gaza.”

Kemudian, Washington menegaskan Hamas tidak bisa menjadi masa depan pemerintahan di Gaza.

“Mereka tidak bisa,” kata John Kirby, juru bicara Gedung Putih, kepada wartawan tentang kelompok Palestina.

“Sekarang, apa yang terjadi selanjutnya setelah konflik? Kami tidak memiliki semua jawaban mengenai hal itu. Namun kami bekerja sama dengan mitra kami di kawasan ini untuk mengeksplorasi seperti apa tata kelola pemerintahan di Gaza dalam jangka panjang.

“Apa pun itu, itu bukan Hamas.”

Hamas memenangkan pemilihan legislatif Palestina tahun 2006. Perebutan kekuasaan pun terjadi antara kelompok Palestina dan saingan utamanya, Fatah, yang mendominasi Otoritas Palestina, sehingga mendorong Hamas menguasai Gaza pada tahun 2007.

Pada saat yang sama, Israel mulai memperketat pembatasan di Jalur Gaza.
(ahm)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More