Hampir 100 Orang Tewas dan Hilang di Meksiko Akibat Badai
Senin, 30 Oktober 2023 - 23:36 WIB
Namun, permasalahan masih tetap ada.
Antrean sekitar 150 orang yang menunggu air yang disediakan oleh pemerintah setempat mengular di jalan-jalan berlumpur di lingkungan La Frontera pada Minggu sore, ketika penduduk yang memegang wadah air kosong mengeluhkan antrian yang memakan waktu berjam-jam.
“Lihat berapa banyak dari kita,” kata salah satu dari mereka, Emilia Rojas, memandang sekelilingnya dengan putus asa.
“Jumlah kita banyak sekali. Air ini tidak akan cukup,” imbuhnya seperti dikutip dari Reuters.
Di jalan terdekat, warga lain bernama Perla Rubi mengatakan penantian panjang itu tidak nyaman, mengingat banyaknya orang yang putus asa.
“Kami sudah di sini sejak subuh, sejak jam 5 pagi, berisiko dirampok, karena sekarang mereka menyerang orang-orang di jalanan,” katanya.
“Di mana bantuan pemerintah?” tanyanya.
Bencana ini menimpa Acapulco tujuh bulan sebelum pemilihan presiden berikutnya di Meksiko, dan Lopez Obrador pada hari Senin menegaskan kembali klaimnya bahwa para kritikus menyerang responsnya terhadap Badai Otis dan membesar-besarkan dampaknya karena alasan pemilu.
Pernyataan politiknya yang berapi-api memicu kritik bahwa Lopez Obrador meremehkan gawatnya bencana tersebut.
Antrean sekitar 150 orang yang menunggu air yang disediakan oleh pemerintah setempat mengular di jalan-jalan berlumpur di lingkungan La Frontera pada Minggu sore, ketika penduduk yang memegang wadah air kosong mengeluhkan antrian yang memakan waktu berjam-jam.
“Lihat berapa banyak dari kita,” kata salah satu dari mereka, Emilia Rojas, memandang sekelilingnya dengan putus asa.
Baca Juga
“Jumlah kita banyak sekali. Air ini tidak akan cukup,” imbuhnya seperti dikutip dari Reuters.
Di jalan terdekat, warga lain bernama Perla Rubi mengatakan penantian panjang itu tidak nyaman, mengingat banyaknya orang yang putus asa.
“Kami sudah di sini sejak subuh, sejak jam 5 pagi, berisiko dirampok, karena sekarang mereka menyerang orang-orang di jalanan,” katanya.
“Di mana bantuan pemerintah?” tanyanya.
Bencana ini menimpa Acapulco tujuh bulan sebelum pemilihan presiden berikutnya di Meksiko, dan Lopez Obrador pada hari Senin menegaskan kembali klaimnya bahwa para kritikus menyerang responsnya terhadap Badai Otis dan membesar-besarkan dampaknya karena alasan pemilu.
Pernyataan politiknya yang berapi-api memicu kritik bahwa Lopez Obrador meremehkan gawatnya bencana tersebut.
tulis komentar anda