PM Lebanon Memohon Bantuan Internasional Pasca Ledakan Beirut
Rabu, 05 Agustus 2020 - 18:36 WIB
PM Lebanon memohon bantuan internasional pasca ledakan dahsyat mengguncang Beirut. Foto/The News Minute
BEIRUT - Perdana Menteri (PM) Lebanon , Hassan Diab, meminta bantuan kepada semua negara untuk memberikan bantuan pasca ledakan dahsyat mengguncang Ibu Kota negara itu . Hal itu diungkapkan dalam pidato singkatnya di televisi.
"Kami menyaksikan bencana yang nyata," ujarnya seperti dilansir dari AP, Rabu (5/8/2020).
Dia menegaskan kembali janjinya bahwa mereka yang bertanggung jawab atas ledakan besar di pelabuhan Beirut itu akan membayar harganya, tanpa mengomentari penyebabnya.(Baca: Ledakan Besar Guncang Ibu Kota Lebanon, Banyak Orang Terluka )
Pidato Diab datang pada pagi hari setelah ledakan itu menewaskan sedikitnya 100 orang dan melukai ribuan lainnya.
Asap masih terlihat dari pelabuhan Beirut pada Rabu pagi. Jalan-jalan utama di pusat kota dipenuhi puing-puing dan kendaraan yang rusak, dan fasad bangunan meledak.
Pejabat Palang Merah Lebanon George Kettaneh mengatakan sedikitnya 100 orang terbunuh dan lebih dari 4.000 orang terluka, dan mengatakan jumlah korban bisa bertambah. (Baca: Korban Tewas Ledakan Beirut Capai 100 Jiwa )
"Kami menyaksikan bencana yang nyata," ujarnya seperti dilansir dari AP, Rabu (5/8/2020).
Dia menegaskan kembali janjinya bahwa mereka yang bertanggung jawab atas ledakan besar di pelabuhan Beirut itu akan membayar harganya, tanpa mengomentari penyebabnya.(Baca: Ledakan Besar Guncang Ibu Kota Lebanon, Banyak Orang Terluka )
Pidato Diab datang pada pagi hari setelah ledakan itu menewaskan sedikitnya 100 orang dan melukai ribuan lainnya.
Asap masih terlihat dari pelabuhan Beirut pada Rabu pagi. Jalan-jalan utama di pusat kota dipenuhi puing-puing dan kendaraan yang rusak, dan fasad bangunan meledak.
Pejabat Palang Merah Lebanon George Kettaneh mengatakan sedikitnya 100 orang terbunuh dan lebih dari 4.000 orang terluka, dan mengatakan jumlah korban bisa bertambah. (Baca: Korban Tewas Ledakan Beirut Capai 100 Jiwa )
(ber)
Lihat Juga :
tulis komentar anda