Timur Tengah Terancam Perang Besar, Ini 18 Pangkalan AS di Dekat Iran

Minggu, 29 Oktober 2023 - 16:44 WIB
Lokasi 18 pangkalan AS di dekat Iran. Timur Tengah terancam perang besar buntut dari perang Israel-Hamas yang kian memanas. Foto/Heritage
TEHERAN - Amerika Serikat (AS) telah memperingatkan Iran atau sekutunya agar tidak melakukan eskalasi apa pun di tengah perang Israel-Hamas. Teheran juga mengeluarkan peringatan bahwa "perang bisa lepas kontrol" jika militer tidak berhenti menginvasi Gaza, Palestina.

Aksi saling mengeluarkan peringatan ini telah membuat situasi di Timur Tengah terancam perang besar.

Tak sekadar mengeluarkan peringatan, Washington telah mengerahkan sistem rudal THAAD dan Patriot tambahan ke Timur Tengah. Amerika sebelumnya telah mengirim dua kelompok tempur kapal induk untuk membela Israel dari potensi serangan pihak ketiga.





Sedangkan Iran menggelar latihan serangan rudal sebagai persiapan untuk hal terburuk yang mungkin terjadi.

Washington pada pekan lalu memerintahkan staf non-darurat untuk meninggalkan kedutaan besarnya di Irak.

“Kami prihatin dengan kemungkinan proksi Iran meningkatkan serangan mereka terhadap personel kami, orang-orang kami,” kata Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken.“Kami memperkirakan ada kemungkinan eskalasi.”

“Tidak seorang pun boleh memanfaatkan momen ini untuk meningkatkan serangan lebih lanjut terhadap Israel atau, dalam hal ini, serangan terhadap personel kami," lanjut Blinken.

"AS akan mengambil segala tindakan untuk memastikan bahwa kami dapat mempertahankan pasukan kami. Dan jika perlu, merespons dengan tegas."

Di Teheran, Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian memperingatkan Israel dan AS bahwa jika Israel tidak menghentikan serangannya terhadap Gaza, situasi Timur Tengah “akan lepas kendali".

“Saya memperingatkan AS dan wakilnya (Israel)...bahwa jika mereka tidak segera menghentikan kejahatan terhadap kemanusiaan dan genosida di Gaza, segala sesuatu mungkin terjadi kapan saja dan kawasan itu akan lepas kendali,” katanya.

Terlepas dari situasi Timur Tengah yang nyaris tanpa ketenangan, Amerika, seperti dikutip Heritage, Minggu (29/10/2023), sudah bertahun-tahun menempatkan aset-aset tempurnya di belasan pangkalan militer di negara-negara sekutunya—yang secara geografis berlokasi di dekat Iran.

18 Pangkalan AS di Dekat Iran

Kuwait

-Kamp Arifjan.

-Pangkalan Udara Ahmad al-Jabir.

-Pangkalan Udara Ali al-Salem.

Jumlah Tentara

Lebih dari 13.500 personel tersebar di ketiga pangkalan tersebut.

Peralatan Tempur

Satu skuadron pesawat tempur dengan komposisi penyebaran dan jenis jet tempur tidak diketahui, dan sistem rudal Patriot dalam jumlah yang dirahasiakan.

Uni Emirat Arab (UEA)

-Pelabuhan Jebel Ali.

-Pangkalan Udara Al Dhafra.

-Fasilitas Angkatan Laut Fujairah.

Jumlah Tentara

Sekitar 3.500 personel dikerahkan di ketiga situs militer tersebut.

Peralatan Tempur

Kapal induk biasa dikerahkan di Pelabuhan Jebel Ali.

Jet tempur siluman F-22 Raptor, F-35, kendaraan udara tak berawak (UAV), pesawat pengisi bahan bakar, dan pesawat pengintai. Semuanya itu dioperasikan personel Angkatan Udara AS di Pangkalan Udara Al Dhafra.

Sistem rudal Patriot dan Sistem rudal Terminal High Altitude Area Defense (THAAD) dengan jumlah dan lokasi penyebaran yang dirahasiakan.

Oman

-Lapangan Udara Militer Muscat.

-Pangkalan Udara Musnanah.

-RAFO Masirah.

-RAFO Thumrait.

-Pelabuhan Salalah.

-Pelabuhan Al Duqm.

Jumlah Tentara

Ratusan personel.

Aset Tempur

Jenis dan jumlah aset tempur tidak diketahui, namun situs-situs militer melayani lebih dari 5.000 penerbangan pesawat setiap tahunnya.

Bahrain

-Pangkalan Udara Syekh Isa.

-Pelabuhan Khalifa bin Salman.

Jumlah Tentara

Sekitar 7.000 personel militer AS berpangkalan di dua situs militer tersebut.

Aset Tempur

Pesawat pengintai P-8, F-16, dan F/A-18 yang bermarkas di Pangkalan Udara Syekh Isa.

Sistem rudal Patriot AS dengan jumlah dan lokasi penyebaran dirahasiakan.

Kapal induk di Pelabuhan Khalifa bin Salman.

Arab Saudi

-Pangkalan Udara Eskan Village

Jumlah Tentara

Sekitar 2.700 personel.

Aset Tempur

Jet tempur dan sistem rudal dengan jumlah dan jenis yang dirahasiakan.

Qatar

-Pangkalan Udara Al Udeid.

Jumlah Tentara

Antara 8.000 hingga lebih dari 10.000 personel.

Aset Tempur

Pesawat pengebom berat, tanker, transport, dan pesawat ISR (intelijen, pengawasan, dan pengintaian).

Sistem rudal Patriot.

Yordania

-Pangkalan Udara Muwaffaq Salti.

Jumlah Tentara

Sekitar 3.147 personel.

Aset Tempur

Jet tempur dan sistem rudal dengan jumlah dan jenis yang dirahasiakan.

Irak

-Pangkalan Udara Al Asad.

Jumlah Tentara

Sekitar 2.500 personel.

Aset Tempur

Tak diketahui.
(mas)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More