Dikatakan sebagai Jalur Penyelamat Warga Palestina, Apa itu Penyeberangan Rafah?
Sabtu, 21 Oktober 2023 - 12:11 WIB
JAKARTA - Jalur penyeberangan Rafah belakangan ini menjadi perhatian banyak orang. Pasalnya, jalur tersebut merupakan sebuah akses penting untuk masuk ke Gaza melalui Mesir.
Menurut laporan Euronews, pihak berwenang Mesir dikabarkan telah setuju untuk membuka perbatasan Rafah. Nantinya, hal ini akan memungkinkan truk-truk bantuan kemanusian masuk ke Gaza dengan aman.
Lebih jauh, apa itu sebenarnya jalur penyeberangan Rafah? Untuk lebih jelasnya, simak ulasannya berikut ini.
Foto: Reuters
Penyeberangan Rafah merupakan salah satu pos perbatasan antara Palestina dan Mesir. Tempat ini menjadi perbatasan paling selatan dari Gaza yang langsung bertemu dengan Semenanjung Sinai.
Berada dalam kontrol Mesir, penyeberangan Rafah ini bisa dibilang menjadi satu-satunya jalur darat teraman yang dapat mengakses wilayah Gaza. Pasalnya, jalur lain telah dikuasai Israel, sehingga menyulitkan berbagai bantuan kemanusiaan yang berusaha masuk ke Palestina.
Penyeberangan Rafah ini berada di selatan Jalur Gaza. Pada konflik terbaru antara Palestina dan Israel, keberadaan pos perbatasan tersebut menjadi lokasi penting, khususnya bagi akses bantuan kemanusiaan.
Foto: BBC
Sedikit dijelaskan di atas, jalur Rafah menjadi lokasi penting bagi akses bantuan kemanusian. Alasannya jelas karena kontrolnya berada di pihak Mesir.
Mengutip Reuters, Sabtu (21/10/2023), sebelumnya Israel melakukan blokade total terhadap Gaza. Mereka pun memutus pasokan listrik, bahan bakar, hingga makanan.
Blokade Israel ini membuat akses bantuan kemanusiaan yang digalang dunia internasional menjadi sulit. Maka dari itu, satu-satunya jalan adalah melalui pos perbatasan Rafah yang dipegang Mesir.
Bukan sekadar untuk akses bantuan kemanusiaan, Rafah juga menjadi jalur penyelamat bagi warga Palestina yang ingin mengungsi. Sebelumnya, Israel sendiri menyarankan akses tersebut karena pihaknya mengklaim masih akan terus membombardir Gaza demi menumpas serdadu Hamas.
Meski demikian, Mesir ternyata juga menerapkan keamanan yang cukup ketat pada pos Rafah. Meski aturannya sudah dilonggarkan, namun tetap saja para pelancong atau orang yang ingin melewatinya wajib mendapat izin dari otoritas terkait.
Ada banyak pertimbangan Mesir terkait akses perbatasan Rafah. Salah satunya adalah risiko kedatangan pengungsi permanen dalam skala besar menuju negaranya.
Demikian ulasan mengenai penyeberangan Rafah yang bisa diketahui dan fungsi pentingnya sebagai jalur penyelamat warga Palestina.
Menurut laporan Euronews, pihak berwenang Mesir dikabarkan telah setuju untuk membuka perbatasan Rafah. Nantinya, hal ini akan memungkinkan truk-truk bantuan kemanusian masuk ke Gaza dengan aman.
Lebih jauh, apa itu sebenarnya jalur penyeberangan Rafah? Untuk lebih jelasnya, simak ulasannya berikut ini.
Apa itu Jalur Penyeberangan Rafah?
Foto: Reuters
Penyeberangan Rafah merupakan salah satu pos perbatasan antara Palestina dan Mesir. Tempat ini menjadi perbatasan paling selatan dari Gaza yang langsung bertemu dengan Semenanjung Sinai.
Berada dalam kontrol Mesir, penyeberangan Rafah ini bisa dibilang menjadi satu-satunya jalur darat teraman yang dapat mengakses wilayah Gaza. Pasalnya, jalur lain telah dikuasai Israel, sehingga menyulitkan berbagai bantuan kemanusiaan yang berusaha masuk ke Palestina.
Penyeberangan Rafah ini berada di selatan Jalur Gaza. Pada konflik terbaru antara Palestina dan Israel, keberadaan pos perbatasan tersebut menjadi lokasi penting, khususnya bagi akses bantuan kemanusiaan.
Seberapa Penting Jalur Penyeberangan Rafah?
Foto: BBC
Sedikit dijelaskan di atas, jalur Rafah menjadi lokasi penting bagi akses bantuan kemanusian. Alasannya jelas karena kontrolnya berada di pihak Mesir.
Mengutip Reuters, Sabtu (21/10/2023), sebelumnya Israel melakukan blokade total terhadap Gaza. Mereka pun memutus pasokan listrik, bahan bakar, hingga makanan.
Blokade Israel ini membuat akses bantuan kemanusiaan yang digalang dunia internasional menjadi sulit. Maka dari itu, satu-satunya jalan adalah melalui pos perbatasan Rafah yang dipegang Mesir.
Bukan sekadar untuk akses bantuan kemanusiaan, Rafah juga menjadi jalur penyelamat bagi warga Palestina yang ingin mengungsi. Sebelumnya, Israel sendiri menyarankan akses tersebut karena pihaknya mengklaim masih akan terus membombardir Gaza demi menumpas serdadu Hamas.
Meski demikian, Mesir ternyata juga menerapkan keamanan yang cukup ketat pada pos Rafah. Meski aturannya sudah dilonggarkan, namun tetap saja para pelancong atau orang yang ingin melewatinya wajib mendapat izin dari otoritas terkait.
Ada banyak pertimbangan Mesir terkait akses perbatasan Rafah. Salah satunya adalah risiko kedatangan pengungsi permanen dalam skala besar menuju negaranya.
Demikian ulasan mengenai penyeberangan Rafah yang bisa diketahui dan fungsi pentingnya sebagai jalur penyelamat warga Palestina.
(ian)
Lihat Juga :
tulis komentar anda