Israel akan Bom Rumah Sakit Al-Awdeh di Jabaliya, Pasien Dipindah ke RS Indonesia
Minggu, 15 Oktober 2023 - 05:45 WIB
GAZA - Tentara pendudukan Israel pada Jumat malam (13/10/2023) memperingatkan Rumah Sakit Al-Awdeh yang terletak di Jabaliya akan dibom.
Israel mengirimkan pemberitahuan peringatan agar semua pasien dan orang di rumah sakit tersebut dievakuasi.
Menurut koresponden Badan Berita dan Informasi Palestina (Wafa) di Gaza, proses evakuasi pasien dan tenaga medis sedang berlangsung, dan seluruh pasien akan dipindahkan ke Rumah Sakit Indonesia.
Ancaman dan peringatan ini terjadi di tengah kondisi kesehatan dan kemanusiaan yang sangat buruk di Jalur Gaza.
Seluruh sistem layanan kesehatan berada di ambang kehancuran karena pemadaman listrik dan penolakan Israel mengizinkan listrik, air dan bahan bakar masuk ke Gaza sejak awal serangan tujuh hari lalu.
Ada ribuan orang yang terluka berkerumun di koridor rumah sakit dan pusat kesehatan, yang terus-menerus menerima korban baru dari serangan Israel.
Sebelumnya pada Jumat, puluhan warga Gaza tewas, dan sekitar 200 orang terluka dalam pembantaian terbaru pasukan Israel yang dilakukan terhadap penduduk Kota Gaza.
Warga terpaksa meninggalkan rumah mereka dan menuju ke bagian selatan Gaza setelah pendudukan menuntut evakuasi dari Gaza utara.
Menurut sumber lokal, pasukan pendudukan menargetkan tiga konvoi warga Palestina di lokasi terpisah di jalan Salah Al-Din dan Al-Rasheed ketika mereka mencoba mencapai daerah selatan Wadi Gaza.
Serangan tersebut menewaskan 70 warga, sebagian besar anak-anak dan perempuan, serta melukai 200 orang lainnya.
Israel mengirimkan pemberitahuan peringatan agar semua pasien dan orang di rumah sakit tersebut dievakuasi.
Menurut koresponden Badan Berita dan Informasi Palestina (Wafa) di Gaza, proses evakuasi pasien dan tenaga medis sedang berlangsung, dan seluruh pasien akan dipindahkan ke Rumah Sakit Indonesia.
Ancaman dan peringatan ini terjadi di tengah kondisi kesehatan dan kemanusiaan yang sangat buruk di Jalur Gaza.
Seluruh sistem layanan kesehatan berada di ambang kehancuran karena pemadaman listrik dan penolakan Israel mengizinkan listrik, air dan bahan bakar masuk ke Gaza sejak awal serangan tujuh hari lalu.
Ada ribuan orang yang terluka berkerumun di koridor rumah sakit dan pusat kesehatan, yang terus-menerus menerima korban baru dari serangan Israel.
Sebelumnya pada Jumat, puluhan warga Gaza tewas, dan sekitar 200 orang terluka dalam pembantaian terbaru pasukan Israel yang dilakukan terhadap penduduk Kota Gaza.
Warga terpaksa meninggalkan rumah mereka dan menuju ke bagian selatan Gaza setelah pendudukan menuntut evakuasi dari Gaza utara.
Menurut sumber lokal, pasukan pendudukan menargetkan tiga konvoi warga Palestina di lokasi terpisah di jalan Salah Al-Din dan Al-Rasheed ketika mereka mencoba mencapai daerah selatan Wadi Gaza.
Serangan tersebut menewaskan 70 warga, sebagian besar anak-anak dan perempuan, serta melukai 200 orang lainnya.
(sya)
tulis komentar anda