5 Fakta Mohammed Deif, Komandan Genius Perancang Operasi Badai al-Aqsa Terhadap Israel
Kamis, 12 Oktober 2023 - 00:07 WIB
Menurut Asharq Al-Awsat, hanya sedikit yang mengenal Deif, komandan militer Hamas sejak 2002, kecuali keluarganya dan segelintir anggota kelompoknya. Keberadaan pria yang diburu Israel selama beberapa dekade dan menduduki puncak daftar orang paling dicari masih diselimuti misteri.
Ketika ditanya, warga Gaza mengatakan kepada surat kabar tersebut bahwa “jika kami melihatnya, kami tidak akan mengenalnya”.
Julukan makhluk bernyawa sembilan biasanya ditujukan pada kucing. Namun, Deif juga dijuluki oleh media-media lokal sebagai komandan bernyawa sembilan.
Julukan ini merujuk pada nasib baiknya yang selalu lolos dari upaya pembunuhan oleh militer dan intelijen Israel.
Israel dilaporkan telah mencoba membunuh Deif setidaknya lima kali—yang terbaru terjadi pada Mei 2021.
Deif hampir terbunuh dalam serangan udara 20 tahun lalu yang menyebabkan dia kehilangan dua anggota badan dan meninggalkannya di kursi roda. Namun kemampuannya untuk tidak hanya bertahan hidup namun tetap selangkah lebih maju dari militer Israel telah membuatnya dihormati oleh sesama militan Palestina.
“Bahkan sebelum ini, Deif seperti orang yang suci dan sangat dihormati baik di Hamas maupun Palestina,” kata Mkhaimar Abusada, profesor politik di Universitas Al-Azhar di Gaza, kepada The Financial Times.
"Operasi terbesarnya melawan Israel kini telah mengubahnya menjadi sosok seperti dewa bagi kaum muda," ujarnya.
Ketika ditanya, warga Gaza mengatakan kepada surat kabar tersebut bahwa “jika kami melihatnya, kami tidak akan mengenalnya”.
4. Dijuluki Komandan Bernyawa 9
Julukan makhluk bernyawa sembilan biasanya ditujukan pada kucing. Namun, Deif juga dijuluki oleh media-media lokal sebagai komandan bernyawa sembilan.
Julukan ini merujuk pada nasib baiknya yang selalu lolos dari upaya pembunuhan oleh militer dan intelijen Israel.
Israel dilaporkan telah mencoba membunuh Deif setidaknya lima kali—yang terbaru terjadi pada Mei 2021.
Deif hampir terbunuh dalam serangan udara 20 tahun lalu yang menyebabkan dia kehilangan dua anggota badan dan meninggalkannya di kursi roda. Namun kemampuannya untuk tidak hanya bertahan hidup namun tetap selangkah lebih maju dari militer Israel telah membuatnya dihormati oleh sesama militan Palestina.
“Bahkan sebelum ini, Deif seperti orang yang suci dan sangat dihormati baik di Hamas maupun Palestina,” kata Mkhaimar Abusada, profesor politik di Universitas Al-Azhar di Gaza, kepada The Financial Times.
"Operasi terbesarnya melawan Israel kini telah mengubahnya menjadi sosok seperti dewa bagi kaum muda," ujarnya.
5. Deif Ingin Perang Terbesar untuk Akhiri Pendudukan Israel
tulis komentar anda