Siapa Hizbullah? Pejuang Islam yang Siap Menyerbu Israel dari Lebanon
Selasa, 10 Oktober 2023 - 04:35 WIB
4. Menguasai Politik Lebanon
Foto/Reuters
Kekuasaan Hizbullah di Lebanon didukung oleh persenjataan mereka dan dukungan dari banyak kelompok Syiah yang mengatakan kelompok tersebut membela Lebanon dari Israel.
Partai-partai Lebanon yang menentang Hizbullah mengatakan kelompok tersebut telah melemahkan negara dan menuduhnya secara sepihak membawa Lebanon ke dalam konflik.
Kelompok ini memiliki menteri di pemerintahan dan anggota parlemen di parlemen.
Pada tahun 2008, perebutan kekuasaan dengan musuh-musuh Lebanon yang didukung oleh Barat dan Arab Saudi berubah menjadi konflik singkat. Pejuang Hizbullah mengambil alih sebagian wilayah Beirut setelah pemerintah berjanji mengambil tindakan terhadap jaringan komunikasi militer kelompok tersebut.
Hizbullah memasuki dunia politik dengan lebih menonjol pada tahun 2005 setelah sekutunya, Suriah, menarik diri dari Lebanon menyusul pembunuhan mantan Perdana Menteri Rafik al-Hariri, yang melambangkan pengaruh Saudi di Lebanon.
Pengadilan yang didukung PBB kemudian memvonis tiga anggota Hizbullah secara in-abstia atas pembunuhan tersebut. Hizbullah menyangkal peran apa pun dan menggambarkan pengadilan sebagai alat musuh-musuhnya.
Pada tahun 2016, politisi Kristen sekutu Hizbullah Michel Aoun menjadi presiden. Dua tahun kemudian, Hizbullah dan sekutunya memenangkan mayoritas parlemen. Mayoritas ini hilang pada tahun 2022, namun kelompok ini terus memberikan pengaruh besar.
Mereka berkampanye melawan hakim yang menyelidiki ledakan pelabuhan Beirut tahun 2020 setelah dia berusaha mempertanyakan sekutunya. Kebuntuan tersebut memicu bentrokan mematikan di Beirut pada tahun 2021.
tulis komentar anda