AS Akan Kirim Ribuan Senjata dan Amunisi yang Disita dari Iran ke Ukraina

Rabu, 04 Oktober 2023 - 23:19 WIB
AS akan mengirim ribuan senjata yang disita dari Iran ke Ukraina. Foto/CNN
WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) akan mentransfer ribuan senjata dan amunisi Iran yang disita ke Ukraina . Itu merupakan sebuah langkah yang dapat membantu meringankan beberapa kekurangan kritis yang dihadapi militer Ukraina saat mereka menunggu lebih banyak uang dan peralatan dari Amerika dan sekutunya.

Komando Pusat AS (CENTCOM) telah mentransfer lebih dari satu juta butir amunisi Iran yang disita ke angkatan bersenjata Ukraina.

“Pemerintah memperoleh kepemilikan amunisi ini pada tanggal 20 Juli 2023, melalui klaim penyitaan sipil Departemen Kehakiman terhadap Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran,” demikian pernyataan CENTCOM, dilansir CNN.

Departemen Kehakiman mengumumkan pada bulan Juli bahwa mereka sedang mencari penyitaan “lebih dari 9.000 senapan, 284 senapan mesin, sekitar 194 peluncur roket, lebih dari 70 peluru kendali anti-tank, dan lebih dari 700.000 butir amunisi” yang disita dari Iran oleh Angkatan Laut AS.

“Amunisi ini awalnya disita oleh pasukan angkatan laut Komando Pusat A.S. dari kapal tanpa kewarganegaraan dhow MARWAN 1 yang sedang transit, 9 Desember 2022. Amunisi tersebut dipindahkan dari IRGC ke Houthi di Yaman yang melanggar Resolusi Dewan Keamanan PBB 2216 ” demikian pernyataan CENTCOM.



Pemerintahan AS Joe Biden selama berbulan-bulan telah mempertimbangkan bagaimana cara mengirim secara legal senjata-senjata yang disita, yang disimpan di fasilitas CENTCOM di Timur Tengah, ke Ukraina.

Selama setahun terakhir, Angkatan Laut AS telah menyita ribuan senapan serbu Iran dan lebih dari satu juta butir amunisi dari kapal yang digunakan Iran untuk mengirimkan senjata ke Yaman.



Penyitaan tersebut, yang sering dilakukan dengan pasukan mitra regional, menargetkan kapal-kapal kecil tanpa kewarganegaraan di rute yang secara historis digunakan untuk menyelundupkan senjata ke Houthi di Yaman.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More