Proyek Koridor Zangezur yang Kontroversial, Digagas Azerbaijan tapi Ditentang Armenia

Rabu, 04 Oktober 2023 - 18:47 WIB
Proyek Koridor Zangezur yang kontroversial, digagas Azerbaijan tapi ditentang Armenia. Foto/TRT World
JAKARTA - Koridor Zangezur merupakan sebuah proyek pembangunan jalan raya tanpa hambatan yang akan menghubungkan Azerbaijan dengan wilayah terluarnya, yaitu Nakhchivan yang merupakan wilayah Armenia.

Proyek yang kontroversial ini digagas Azerbaijan, tapi ditentang Armenia. Ini terjadi ketika kedua negara sedang bermusuhan terkait sengketa wilayah Nagorno-Karabakh.

Koridor Zangezur dianggap penting karena dapat memberikan jalur transportasi dan perdagangan yang strategis di kawasan setempat.

Awalnya, setelah Azerbaijan resmi memegang kendali penuh atas Nagorno-Karabakh, mereka menginginkan wilayah Zangezur dibuka untuk jalur transportasi. Namun, Armenia tidak menyetujuinya.





Tidak hanya Armenia dan Azerbaijan, negara lain seperti Turki dan Iran juga memiliki harapan dari koridor ini untuk mencapai kepentingan nasional mereka.

3 Dimensi Koridor Zangezur



Terdapat tiga dimensi mengapa koridor ini sangat dibutuhkan oleh banyak pihak, yakni dimensi lokal, regional, dan antarbenua.

1. Dimensi Lokal



Pada tingkat ini, Koridor Zangezur dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi lokal negara-negara yang wilayahnya dilaluinya.

Koridor ini mencakup wilayah barat daya Azerbaijan yang sering menjadi sasaran penjarahan, wilayah Syunik yang kurang berkembang di Armenia, dan wilayah timur Turki yang menjadi sarang terorisme.

Hadirnya Koridor Zangezur diharapkan mampu memberikan kontribusi yang signifikan terhadap ketiga wilayah tersebut.

2. Dimensi Regional



Pada tingkat regional, koridor ini menawarkan beberapa alternatif terhadap banyak pihak.

Azerbaijan memiliki kepentingan dengan Turki dan sebaliknya.

Sedangkan Armenia menjadi mitra strategis Iran dalam menyokong laju ekonomi Iran ke wilayah Kaukasus Selatan dan Eropa.

3. Dimensi Antarbenua



Koridor Zangezur akan menciptakan pertumbuhan ekonomi antarbenua, yaitu Asia dan Eropa.

Seperti dijelaskan sebelumnya bahwa koridor ini adalah tempat bagi banyak pihak untuk menaruh masing-masing kepentingan nasionalnya.

MG/Maulana Muhammad Rizqi
(mas)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More