5 Fakta Pemberontak PKK di Turki, Nomor 3 Memiliki Pasukan Berani Mati Bernama Immortals Battalion
Selasa, 03 Oktober 2023 - 19:45 WIB
Foto/Reuters
PKK mengatakan serangan Ankara dilancarkan oleh salah satu timnya dalam unit yang disebut "Immortals Battalion" atau Pasukan Abadi. Seorang komandan PKK di masa lalu menggambarkan unit tersebut sebagai sekelompok pelaku bom bunuh diri di sel tidur.
Foto/Reuters
PKK beroperasi di Suriah hingga tahun 1998 ketika Ocalan harus melarikan diri di tengah meningkatnya tekanan Turki. Dia ditangkap oleh pasukan khusus Turki beberapa bulan kemudian di Kenya dan dijatuhi hukuman mati oleh pengadilan Turki pada tahun 1999.
Hukumannya dikurangi menjadi penjara seumur hidup pada bulan Oktober 2002 setelah Turki menghapuskan hukuman mati dan dia masih dipenjara di sebuah pulau dekat Istanbul. Pertempuran berkurang setelah penangkapan Ocalan, yang juga menyebabkan banyak gencatan senjata sepihak PKK dan penarikan pejuang pemberontak dari Turki.
Setelah kekerasan meningkat, Turki dan PKK terlibat dalam perundingan perdamaian pada akhir tahun 2012. Namun proses dan gencatan senjata tersebut gagal pada bulan Juli 2015, sehingga memicu periode paling berdarah dalam konflik tersebut dan mengakibatkan kerusakan besar di beberapa wilayah perkotaan di negara tersebut. Turki tenggara.
Foto/Reuters
Dalam beberapa tahun terakhir konflik telah berpindah dari Turki tenggara menjadi terfokus terutama di Irak utara, dimana PKK mempunyai basis di pegunungan. Turki memiliki puluhan pos terdepan di wilayah Irak dan telah melancarkan operasi melawan militan di sana. Mereka sering melakukan serangan udara dengan pesawat tempur dan drone tempur.
PKK mengatakan serangan Ankara dilancarkan oleh salah satu timnya dalam unit yang disebut "Immortals Battalion" atau Pasukan Abadi. Seorang komandan PKK di masa lalu menggambarkan unit tersebut sebagai sekelompok pelaku bom bunuh diri di sel tidur.
4. Beroperasi Lintas Negara
Foto/Reuters
PKK beroperasi di Suriah hingga tahun 1998 ketika Ocalan harus melarikan diri di tengah meningkatnya tekanan Turki. Dia ditangkap oleh pasukan khusus Turki beberapa bulan kemudian di Kenya dan dijatuhi hukuman mati oleh pengadilan Turki pada tahun 1999.
Hukumannya dikurangi menjadi penjara seumur hidup pada bulan Oktober 2002 setelah Turki menghapuskan hukuman mati dan dia masih dipenjara di sebuah pulau dekat Istanbul. Pertempuran berkurang setelah penangkapan Ocalan, yang juga menyebabkan banyak gencatan senjata sepihak PKK dan penarikan pejuang pemberontak dari Turki.
Setelah kekerasan meningkat, Turki dan PKK terlibat dalam perundingan perdamaian pada akhir tahun 2012. Namun proses dan gencatan senjata tersebut gagal pada bulan Juli 2015, sehingga memicu periode paling berdarah dalam konflik tersebut dan mengakibatkan kerusakan besar di beberapa wilayah perkotaan di negara tersebut. Turki tenggara.
5. Kerap Berlindung di Pegunungan Irak
Foto/Reuters
Dalam beberapa tahun terakhir konflik telah berpindah dari Turki tenggara menjadi terfokus terutama di Irak utara, dimana PKK mempunyai basis di pegunungan. Turki memiliki puluhan pos terdepan di wilayah Irak dan telah melancarkan operasi melawan militan di sana. Mereka sering melakukan serangan udara dengan pesawat tempur dan drone tempur.
tulis komentar anda