Mengenal Rudal Fateh-110 yang Diincar Rusia untuk Tandingi ATACMS Amerika
Senin, 02 Oktober 2023 - 12:21 WIB
Meskipun para analis berpendapat bahwa Rusia tidak akan kehabisan rudal meskipun persediaannya telah menipis, biaya peluncuran serangan rudal akan bertambah jika rudal tersebut terus digunakan.
Moskow, kata Hinz, kemungkinan besar ingin menyimpan sejumlah cadangan rudal di luar konfliknya dengan Ukraina, untuk digunakan jika terjadi konfrontasi yang lebih luas dengan NATO.
"Rudal jelajah dan rudal balistik hanya dapat digunakan satu kali, dan jika Anda ingin menggunakannya untuk semua misi serangan yang perlu Anda lakukan, biayanya akan sangat mahal dan memerlukan rudal dalam jumlah besar," imbuh Hinz.
“Mendapatkan rudal tambahan saja akan sangat berguna bagi Rusia,” katanya.
Banyak pilihan senjata Rusia untuk menargetkan Ukraina memiliki harga yang mahal. Menurut Fabian Hoffmann, peneliti doktoral di Universitas Oslo, Norwegia, mengatakan kepada Newsweek bahwa rudal jelajah buatan dalam negeri seperti Kalibr atau Kh-101 dan Kh-555 masing-masing mungkin berharga hingga USD1,7 juta.
Sedangkan menurut Ian Williams, wakil direktur Proyek Pertahanan Rudal CSIS, biaya pembuatan Kh-101 kemungkinan sekitar USD1,2 juta.
Williams dan Hoffmann mengatakan perkiraan biaya untuk drone bunuh diri Shahed buatan Iran bervariasi dari USD20.000 hingga USD50.000. "Nilai yang lebih tinggi kemungkinan besar adalah yang satu ini," kata Hoffmann.
Namun, kata Hinz, Fateh-110 akan menyerang sasaran Ukraina dengan kecepatan yang jauh lebih tinggi dan muatan yang jauh lebih tinggi dibandingkan drone kamikaze Shahed.
“Rudal-rudal ini dapat menyebabkan kerusakan yang jauh lebih besar dibandingkan dengan drone bunuh diri Iran,” katanya.
Rudal Fateh-110, imbuh Hinz, juga akan jauh lebih sulit dicegat oleh Ukraina dibandingkan Shahed yang terbang lambat.
Moskow, kata Hinz, kemungkinan besar ingin menyimpan sejumlah cadangan rudal di luar konfliknya dengan Ukraina, untuk digunakan jika terjadi konfrontasi yang lebih luas dengan NATO.
"Rudal jelajah dan rudal balistik hanya dapat digunakan satu kali, dan jika Anda ingin menggunakannya untuk semua misi serangan yang perlu Anda lakukan, biayanya akan sangat mahal dan memerlukan rudal dalam jumlah besar," imbuh Hinz.
“Mendapatkan rudal tambahan saja akan sangat berguna bagi Rusia,” katanya.
Banyak pilihan senjata Rusia untuk menargetkan Ukraina memiliki harga yang mahal. Menurut Fabian Hoffmann, peneliti doktoral di Universitas Oslo, Norwegia, mengatakan kepada Newsweek bahwa rudal jelajah buatan dalam negeri seperti Kalibr atau Kh-101 dan Kh-555 masing-masing mungkin berharga hingga USD1,7 juta.
Sedangkan menurut Ian Williams, wakil direktur Proyek Pertahanan Rudal CSIS, biaya pembuatan Kh-101 kemungkinan sekitar USD1,2 juta.
Williams dan Hoffmann mengatakan perkiraan biaya untuk drone bunuh diri Shahed buatan Iran bervariasi dari USD20.000 hingga USD50.000. "Nilai yang lebih tinggi kemungkinan besar adalah yang satu ini," kata Hoffmann.
Namun, kata Hinz, Fateh-110 akan menyerang sasaran Ukraina dengan kecepatan yang jauh lebih tinggi dan muatan yang jauh lebih tinggi dibandingkan drone kamikaze Shahed.
“Rudal-rudal ini dapat menyebabkan kerusakan yang jauh lebih besar dibandingkan dengan drone bunuh diri Iran,” katanya.
Rudal Fateh-110, imbuh Hinz, juga akan jauh lebih sulit dicegat oleh Ukraina dibandingkan Shahed yang terbang lambat.
tulis komentar anda