Arab Saudi Dilaporkan Bersedia Tolak Palestina demi Kesepakatan Pertahanan AS

Sabtu, 30 September 2023 - 07:53 WIB
"Ini akan menjadi pemahaman pertahanan bersama, bukan perjanjian penuh,” katanya.

Pejabat itu mengatakan hubungan ini akan lebih seperti hubungan Amerika dengan Israel, yang menerima senjata paling canggih dari Amerika dan mengadakan latihan angkatan udara serta pertahanan rudal bersama.

Salah satu sumber regional mengatakan Riyadh berkompromi dalam beberapa tuntutan untuk membantu mencapai kesepakatan, termasuk mengenai rencananya untuk teknologi nuklir sipil.

Sumber tersebut mengatakan Arab Saudi siap menandatangani Pasal 123 Undang-Undang Energi Atom AS, yang menetapkan kerangka kerja sama nuklir damai AS, sebuah langkah yang sebelumnya ditolak oleh Riyadh.

Perjanjian yang memberikan perlindungan AS kepada eksportir minyak terbesar dunia sebagai imbalan atas normalisasi hubungan dengan Israel akan menjadi kemenangan diplomatik bagi Biden menjelang pemilu 2024.

Warga Palestina bisa saja mendapatkan pelonggaran pembatasan yang dilakukan Israel, namun langkah tersebut tidak akan mencapai aspirasi mereka untuk sebuah negara merdeka.

Seperti halnya kesepakatan-kesepakatan lain antara negara-negara Arab dan Israel yang dijalin selama beberapa dekade, tuntutan inti Palestina untuk menjadi negara akan dikesampingkan, kata tiga sumber regional yang mengetahui perundingan tersebut.

“Normalisasi akan dilakukan antara Israel dan Arab Saudi. Jika Palestina menentangnya, kerajaan akan terus melanjutkan jalurnya,” kata sumber kedua di kawasan itu.

“Arab Saudi mendukung rencana perdamaian untuk Palestina, tapi kali ini mereka menginginkan sesuatu untuk Arab Saudi, bukan hanya untuk Palestina,” imbuhnya.

Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More