Penasihat Zelensky: Ukraina Serang Crimea Terus-menerus, Rusia Panik
Jum'at, 29 September 2023 - 07:59 WIB
Pada 23 Agustus, rudal Ukraina menghantam sistem rudal S-400 di Olenivka, sementara pada 13 September, serangan Ukraina, yang disebut menggunakan rudal Storm Shadow pasokan Inggris, merusak dua kapal perang Rusia di Pangkalan Angkatan Laut Sevastopol.
Podolyak berpendapat bahwa serangan di Crimea bertujuan untuk mencekik kemampuan Rusia untuk mengangkut senjata dan peralatan dengan kereta api.
Dia mencatat kurangnya koneksi kereta api dari kota-kota yang diduduki seperti Melitopol dan Berdyansk ke wilayah Rostov di Rusia.
“Crimea saat ini adalah kunci untuk secara signifikan mengurangi kapasitas tempur kelompok pendudukan Rusia,” katanya, seraya menambahkan bahwa Selat Kerch juga akan menjadi fokus serangan Ukraina lainnya.
Pekan lalu, Amerika Serikat mengumumkan paket dukungan militer senilai USD325 juta untuk Ukraina dan Presiden Joe Biden memutuskan untuk memasok Kyiv dengan sistem rudal taktis militer jarak jauh (ATACMS).
ATACMS memiliki jangkauan hingga 190 mil, lebih jauh dari jangkauan roket dari Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi (HIMARS) yang dipasok AS dan sistem roket peluncuran ganda M270. Dengan sistem rudal ATACMS, Ukraina lebih mampu untuk menjangkau target di Crimea.
Mantan pejabat militer AS, pensiunan Letnan Jenderal Ben Hodges, mengatakan kepada Newsweek pekan lalu bahwa sistem rudal ATACMS akan membuat perbedaan dalam mendukung upaya Ukraina untuk membuat Crimea tidak dapat dipertahankan oleh pasukan Rusia.
Podolyak berpendapat bahwa serangan di Crimea bertujuan untuk mencekik kemampuan Rusia untuk mengangkut senjata dan peralatan dengan kereta api.
Dia mencatat kurangnya koneksi kereta api dari kota-kota yang diduduki seperti Melitopol dan Berdyansk ke wilayah Rostov di Rusia.
“Crimea saat ini adalah kunci untuk secara signifikan mengurangi kapasitas tempur kelompok pendudukan Rusia,” katanya, seraya menambahkan bahwa Selat Kerch juga akan menjadi fokus serangan Ukraina lainnya.
Pekan lalu, Amerika Serikat mengumumkan paket dukungan militer senilai USD325 juta untuk Ukraina dan Presiden Joe Biden memutuskan untuk memasok Kyiv dengan sistem rudal taktis militer jarak jauh (ATACMS).
ATACMS memiliki jangkauan hingga 190 mil, lebih jauh dari jangkauan roket dari Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi (HIMARS) yang dipasok AS dan sistem roket peluncuran ganda M270. Dengan sistem rudal ATACMS, Ukraina lebih mampu untuk menjangkau target di Crimea.
Mantan pejabat militer AS, pensiunan Letnan Jenderal Ben Hodges, mengatakan kepada Newsweek pekan lalu bahwa sistem rudal ATACMS akan membuat perbedaan dalam mendukung upaya Ukraina untuk membuat Crimea tidak dapat dipertahankan oleh pasukan Rusia.
(mas)
tulis komentar anda