Penasihat Zelensky: Ukraina Serang Crimea Terus-menerus, Rusia Panik
Jum'at, 29 September 2023 - 07:59 WIB
KYIV - Penasihat Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, Mykhailo Podolyak, mengatakan serangan terus-menerus yang dilakukan Kyiv terhadap target militer Moskow di Crimea telah menebarkan kepanikan di pihak Rusia.
Komentar Podolyak muncul setelah serangkaian serangan di Crimea menjadi berita utama media-media internasional. Rentetan serangan itu telah memicu kemarahan dan kekhawatiran di kalangan media Kremlin.
Ukraina mengatakan bahwa serangan rudal terhadap markas besar Armada Laut Hitam Rusia pada 22 September menewaskan puluhan perwira, termasuk komandan armada Laksamana Viktor Sokolov, meskipun kemunculannya di televisi Rusia sejak saat itu menimbulkan keraguan mengenai hal ini.
Setelah serangan terbaru terhadap jantung Angkatan Laut Rusia di Crimea, Podolyak mengatakan kepada stasiun televisi Ukraina bahwa serangan tersebut berdampak pada mereka yang tinggal di Crimea.
Menurutnya, merebut kembali crimea merupakan tujuan perang yang dinyatakan di Kyiv.
“Federasi Rusia berada dalam kepanikan seumur hidup, itulah sebabnya mereka mengancam semua orang,” katanya, seperti dikutip dari surat kabar Pravda, Jumat (29/9/2023).
“Untuk mengimbangi kepanikan mereka, mereka selalu mengatakan bahwa kami akan pergi ke suatu tempat, melakukan sesuatu, dan segera," lanjut Podolyak.
Dia mengatakan bahwa warga Rusia yang tinggal di Crimea kini hidup di bawah ekspektasi akan adanya sirene yang menandakan serangan akan segera terjadi, yang menciptakan perasaan bahwa wilayah udara mereka tidak lagi dikendalikan oleh Moskow.
Komentar Podolyak muncul setelah serangkaian serangan di Crimea menjadi berita utama media-media internasional. Rentetan serangan itu telah memicu kemarahan dan kekhawatiran di kalangan media Kremlin.
Ukraina mengatakan bahwa serangan rudal terhadap markas besar Armada Laut Hitam Rusia pada 22 September menewaskan puluhan perwira, termasuk komandan armada Laksamana Viktor Sokolov, meskipun kemunculannya di televisi Rusia sejak saat itu menimbulkan keraguan mengenai hal ini.
Setelah serangan terbaru terhadap jantung Angkatan Laut Rusia di Crimea, Podolyak mengatakan kepada stasiun televisi Ukraina bahwa serangan tersebut berdampak pada mereka yang tinggal di Crimea.
Baca Juga
Menurutnya, merebut kembali crimea merupakan tujuan perang yang dinyatakan di Kyiv.
“Federasi Rusia berada dalam kepanikan seumur hidup, itulah sebabnya mereka mengancam semua orang,” katanya, seperti dikutip dari surat kabar Pravda, Jumat (29/9/2023).
“Untuk mengimbangi kepanikan mereka, mereka selalu mengatakan bahwa kami akan pergi ke suatu tempat, melakukan sesuatu, dan segera," lanjut Podolyak.
Dia mengatakan bahwa warga Rusia yang tinggal di Crimea kini hidup di bawah ekspektasi akan adanya sirene yang menandakan serangan akan segera terjadi, yang menciptakan perasaan bahwa wilayah udara mereka tidak lagi dikendalikan oleh Moskow.
tulis komentar anda