10 Fakta Menarik Revolusi Oktober, Salah Satunya Terjadi di Bulan November

Rabu, 27 September 2023 - 21:30 WIB
Peristiwa ini merupakan titik balik di Rusia. Hal ini menyebabkan nasionalisasi bank dan industri dan kaum Bolshevik menentang privatisasi dan kepemilikan pribadi atas properti.

Revolusi Oktober berujung pada berdirinya negara Marxis pertama di dunia.

6. Perubahan hak milik

Setelah itu, tiba saatnya para petani bersinar karena mereka diperbolehkan merampas tanah dari para bangsawan, sesuatu yang sangat asing bagi Rusia karena kepemimpinan saat ini menjadikan tanah tersebut sebagai milik sosial.

Para petani adalah kelompok yang marah; mereka mengalami kondisi kerja yang sangat buruk, para petani menggunakan metode yang ketinggalan jaman, mereka harus membayar pajak yang besar, kepadatan penduduk di kota-kota dan menjalani kehidupan yang menyedihkan.

Mereka tidak memiliki kondisi sanitasi yang cukup baik untuk bekerja dengan baik dan pimpinan tidak peduli. Hal ini menyebabkan ketidaknyamanan dan keresahan di kalangan masyarakat karena Rusia juga tertinggal dibandingkan negara-negara Eropa lainnya yang mengalami kemajuan. Warga menjadi marah.

7. Hal ini diprakarsai oleh Partai Bolshevik



Foto/Wikipedia

Jadi, Anda bertanya, ide siapa yang melakukan kudeta? Pelaku kudeta yang berujung pada salah satu revolusi paling transformatif di Eropa adalah Partai Bolshevik, sebuah partai kelas pekerja yang menganggap dirinya sebagai cikal bakal revolusi di Rusia.

Vladimir Lenin dan Leon Trotsky adalah dalang Revolusi Oktober. Lenin telah membentuk Partai Bolshevik dan berada di pengasingan hingga sebelum revolusi dimulai; sementara Trotsky adalah anggota Komite Sentral Bolshevik.

8. Tidak semua orang mengapresiasi kepemimpinan baru

Kepemimpinan adalah cara untuk menyebut bentuk pemerintahan yang digunakan Lenin dan rakyatnya untuk memerintah Rusia. Setelah revolusi dan setelah mereka mengambil alih, Lenin dan timnya membentuk Republik Sosialis Federasi Soviet Rusia, sebuah kediktatoran Bolshevik.

Namun, itu bukanlah hal yang sama dan akhirnya. Perang saudara pecah tak lama setelah itu pada tahun 1917 ketika kaum Bolshevik di bawah pimpinan Lenin yang menamakan diri mereka ‘Tentara Merah’ berperang dengan ‘Tentara Putih’, sejumlah kelompok anti-Bolshevik.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More