10 Fakta Menarik Revolusi Oktober, Salah Satunya Terjadi di Bulan November

Rabu, 27 September 2023 - 21:30 WIB

9. Perang berdarah

Perang saudara berakhir lebih buruk daripada revolusi. Perang tersebut berlangsung hingga tahun 1922, meskipun di beberapa daerah perang tersebut baru padam pada tahun 1930.

Negara ini baru saja keluar dari Perang Dunia I yang berdarah dan perang saudara bagaikan menambahkan garam pada luka. Lebih dari 5 juta orang kehilangan nyawa karena ketidakstabilan; perang saudara, kelaparan, kelaparan, dan penyakit.

Pada bulan Juli 1917, antara Revolusi Februari dan Oktober, dan setelah Nicholas II turun tahta, Menteri Perang yang baru Alexander Kerensky memutuskan untuk menyerang Jerman. Mereka memutuskan untuk menyerang negara yang sama yang memiliki pangkalan militer industri dan mereka dikalahkan lagi, dalam apa yang dikenal sebagai Serangan Juli. Perang tersebut begitu dahsyat sehingga masyarakat menuntut agar perang tersebut segera diakhiri.

10. Lenin tidak menikmati hasil kerja kerasnya

Dalang Revolusi Oktober dan komandan Bolshevik meninggal pada Januari 1924 tepat setelah perang saudara berakhir, setelah ia menderita beberapa kali stroke.

Kaum Bolshevik memenangkan salah satu perang saudara paling sengit di abad ke-20, namun pemimpinnya tidak berumur cukup panjang untuk menikmati hasil perang tersebut.

Itu bukanlah akhir dari segalanya; pada tahun 1929, Sekretaris Jenderal Komite Sentral, Josef Stalin mengalahkan pemimpin Tentara Merah Trotsky dan pergi ke pengasingan, menjadikan dirinya (Stalin), diktator de facto Uni Soviet.
(ahm)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More