8 Akuisisi dan Pembelian Termahal yang Dilakukan Pangeran Mohammed Bin Salman

RIYADH - Pangeran Mohammed Bin Salman terkenal karena menghabiskan banyak uang untuk membeli barang-barang eksklusif dan sangat mahal.

Meskipun Amerika Serikat dan banyak negara lain jelas-jelas waspada dengan tindakan Pangeran Saudi Mohammed Bin Salman dan kenaikan jabatannya yang tak terhindarkan menjadi Raja Arab Saudi dalam waktu dekat, banyak perdebatan terus berlanjut mengenai klaim Pangeran untuk membersihkan negara dari korupsi dan klaim kecintaannya pada kesetaraan gender.

Terlepas dari pandangan politiknya, ada satu hal yang tidak dapat dibantah oleh siapa pun dan itu adalah pembelanjaan berlebihan yang dilakukan Bin Salman selama bertahun-tahun. Dia bertemu dengan perusahaan dan pendiri AS seperti Jeff Bezos dari Amazon, Mark Zuckerburg dari Facebook, dan pengusaha Michael Bloomberg.



Pemimpin Saudi ini juga terlihat antusias bertemu dengan para pemimpin global lainnya seperti mantan Presiden Donald Trump dan Presiden Rusia Vladmir Putin, memperkuat hubungannya dengan para pemimpin lain dan berbagai investasi industri.

Dalam upayanya untuk meneruskan penghidupan rakyatnya, Pangeran seringkali melakukan pembelian melalui kuasa seorang rekanan. Namun kebenaran akhirnya terungkap dan pembelian super mewah tersebut telah dikonfirmasi oleh berbagai sumber.

Berikut adalah 8 transaksi dan akuisis termahal yang dilakukan Pangeran Mohammed bin Salman.

1. Istana Louis XIV

Foto/The Richest

Pada tahun 2015, Chateau Louis XIV di Louveciennes, Prancis dibeli dengan harga yang memecahkan rekor sebesar USD300 juta oleh pembeli misterius, yang kemudian terungkap sebagai Putra Mahkota Mohammed bin Salman.

Pada saat itu, rumah tersebut dijuluki sebagai “rumah termahal di dunia” dan menurut Insider, rumah tersebut dilengkapi dengan sistem suara, lampu, dan AC yang semuanya dikendalikan oleh iPhone. Properti ini menawarkan gudang anggur, bioskop, dan parit dengan ruang bawah air transparan.

Faktanya, keluarga tersebut memiliki jaringan istana dan tempat peristirahatan pedesaan di seluruh wilayah. Pejabat dan politisi asing sering ditampung di Istana Al-Yamamah. Dikatakan bahwa di banyak tempat tinggal mewah, orang dapat melihat dispenser tisu berlapis emas dan kursi emas.

2. Kapal Pesiar Super Serene

Foto/The Richest

Melansir The Richest, superyacht setinggi 450 kaki ini dapat menampung hingga 24 tamu di 15 kabin dan mencakup beberapa kolam renang, hot tub, dua helipad, hanggar helikopter, gym, dan bioskop.

Apa yang pernah disewakan kepada orang-orang seperti Bill Gates dengan harga beberapa juta per minggu, kini terdampar di dermaga di Prancis ketika Bin Salman melihatnya dan harus menjadikannya miliknya seharga USD500 juta.

3. Transportasi Mewah

Foto/The Richest

Selain superyacht sang pangeran, tidak banyak yang diketahui tentang moda transportasinya. Kita tahu bahwa Dana Investasi Publik Arab Saudi memiliki lima persen saham Uber, namun kecil kemungkinannya sang pangeran akan mengambil alih Uber dalam waktu dekat.

Namun, pada awal tahun 2023, Washington Examiner melaporkan bahwa bin Salman adalah pemilik/pengendali Sky Prime Aviation, perusahaan pesawat swasta yang digunakan untuk membebaskan pembunuh jurnalis Washington Post Jamal Khashoggi dari Turki pada tahun 2018. Hubungan tersebut mengonfirmasi keterlibatan bin Salman dalam pembunuhan tersebut. dan bukti akses sang pangeran ke hampir semua transportasi yang diinginkannya.

4. Lukisan Leonardo da Vinci

Foto/The Richest

Pada tahun 2017, sebuah lukisan yang menggambarkan Kristus karya Leonardo da Vinci dilelang dengan harga yang memecahkan rekor sebesar USD450 juta. Pada saat itu, barang tersebut dijual kepada pembeli misterius, namun selama bertahun-tahun, telah dipastikan bahwa pembeli tersebut bekerja sebagai wakil Mohammad bin Salman.

Lukisan itu tidak hanya diganggu rumor keasliannya tetapi juga belum terlihat sejak dilelang. Beberapa orang percaya lukisan terakhir da Vinci yang diketahui kini tergantung di kapal superyacht sang pangeran.

5. Raja Minyak

Raksasa minyak milik negara, Saudi Aramco, mencapai rekor valuasi tertinggi sebesar USD2 triliun pada tahun 2019, menjadikannya perusahaan paling berharga dan menguntungkan di dunia dan pemiliknya tidak lain adalah Putra Mahkota.

Hal ini bukanlah hal yang mengejutkan, karena Keluarga Kerajaan Saudi diperkirakan memiliki kekayaan sekitar USD1,4 triliun, yang merupakan persentase terbesar di antara 2.000 orang.

6. Industri hiburan

Foto/The Richest

Menurut Kotaku, perusahaan pengembangan game elektronik (EGDC), yang dimiliki oleh bin Salman, memiliki hampir 100 persen saham pengembang Jepang SNK. Sang pangeran telah lama tertarik pada industri hiburan dan bertemu dengan perusahaan-perusahaan AS seperti Google dan Facebook.

Arab Saudi telah menghabiskan waktu bertahun-tahun berinvestasi dalam esports dan game seperti SNK, Activision Blizzard, dan Nexon, yang semakin memperluas kendali mereka atas berbagai industri global.

7. Arena Olahraga Profesional

Di bawah Dana Investasi Publik Saudi, bin Salman membeli The Premier League, Newcastle United Football Club (sepak bola bagi yang ada di AS), menjadikannya klub terkuat secara finansial di Inggris. Dengan lebih banyak uang dibandingkan pemilik potensial lainnya, tim berada dalam posisi positif untuk mendapatkan atlet papan atas seperti James Tarkowski dan Sergi Roberto menurut Marca.

Tim baru mulai terbentuk pada tahun 2022 dengan lebih banyak perubahan yang akan terjadi. Meskipun ada perjanjian yang mengatakan Arab Saudi tidak akan terlibat dalam pengambilan keputusan klub, hanya waktu yang akan menjawabnya.

8. Pulau Pribadi

Foto/The Richest

Seluruh keluarga terkenal dengan liburan mereka di pulau Maladewa serta perjalanan mewah lainnya. Berbagai resor dan spa menawarkan sang pangeran berbagai aktivitas seperti menyelam, selancar, ski air, dan banyak lagi.

Tak jarang sang pangeran mengundang puluhan teman dan kerabatnya untuk pesta akhir pekan yang penuh hiburan mewah dan vila pribadi masing-masing. Pulau-pulau milik pribadi memungkinkan bin Salman dan keluarganya mencari relaksasi dan kesenangan jauh dari paparazzi dan entitas media lainnya.