Drone Sea Baby Ukraina Serang Kapal Pembawa Rudal Rusia saat Menuju Crimea
Sabtu, 16 September 2023 - 09:14 WIB
KYIV - Drone laut, yang dikenal sebagai "Sea Baby", milik Ukraina telah menyerang kapal pembawa rudal Rusia saat menuju Teluk Sevastopol, Crimea. Serangan ini dilakukan oleh Dinas Keamanan Ukraina (SBU).
Serangan itu terjadi pada 14 September dan baru dilaporkan media Ukraina; New Voice, Jumat (15/9/2023), dengan mengutip sumber di SBU.
Kapal pembawa rudal Rusia yang diserang adalah jenis hovercraft, yakni korvet Samum.
Drone Sea Baby menghantam sisi kanan belakang hovercraft, menyebabkan kerusakan signifikan pada kapal, dan awak kapal terpaksa menariknya untuk diperbaiki.
Sea Baby adalah model eksperimental drone Angkatan Laut yang mampu beroperasi dalam badai dan bersembunyi dari deteksi di balik gelombang besar. Menurut sumber SBU, ketinggian ombak mencapai 1,5-2 meter selama operasi tersebut.
Sebelumnya, Kementerian Pertahanan Rusia mengeklaim bahwa pasukannya telah menghancurkan drone Angkatan Laut Ukraina yang mencoba menyerang hovercraft Samum pada sore hari, 14 September.
Samum adalah salah satu korvet tempur laut terbesar dengan desain katamaran.
Pada hari yang sama, serangan Ukraina merusak dua kapal patroli Rusia, Vasily Bykov, di bagian barat daya Laut Hitam. Itu disampaikan Direktorat Komunikasi Strategis Militer Ukraina.
Permusuhan di Laut Hitam meningkat setelah Rusia secara sepihak mengakhiri "perjanjian gandum".
Ketika Rusia mulai menargetkan pelabuhan dan infrastruktur pertanian Ukraina, para pejabat Rusia juga melaporkan sejumlah dugaan serangan Ukraina terhadap target-target di Crimea dan pangkalan Angkatan Laut Rusia.
Serangan itu terjadi pada 14 September dan baru dilaporkan media Ukraina; New Voice, Jumat (15/9/2023), dengan mengutip sumber di SBU.
Kapal pembawa rudal Rusia yang diserang adalah jenis hovercraft, yakni korvet Samum.
Drone Sea Baby menghantam sisi kanan belakang hovercraft, menyebabkan kerusakan signifikan pada kapal, dan awak kapal terpaksa menariknya untuk diperbaiki.
Sea Baby adalah model eksperimental drone Angkatan Laut yang mampu beroperasi dalam badai dan bersembunyi dari deteksi di balik gelombang besar. Menurut sumber SBU, ketinggian ombak mencapai 1,5-2 meter selama operasi tersebut.
Sebelumnya, Kementerian Pertahanan Rusia mengeklaim bahwa pasukannya telah menghancurkan drone Angkatan Laut Ukraina yang mencoba menyerang hovercraft Samum pada sore hari, 14 September.
Samum adalah salah satu korvet tempur laut terbesar dengan desain katamaran.
Pada hari yang sama, serangan Ukraina merusak dua kapal patroli Rusia, Vasily Bykov, di bagian barat daya Laut Hitam. Itu disampaikan Direktorat Komunikasi Strategis Militer Ukraina.
Permusuhan di Laut Hitam meningkat setelah Rusia secara sepihak mengakhiri "perjanjian gandum".
Ketika Rusia mulai menargetkan pelabuhan dan infrastruktur pertanian Ukraina, para pejabat Rusia juga melaporkan sejumlah dugaan serangan Ukraina terhadap target-target di Crimea dan pangkalan Angkatan Laut Rusia.
(mas)
tulis komentar anda