5 Alasan Amunisi Korea Utara Bisa Bantu Rusia Memenangkan Perang di Ukraina

Rabu, 13 September 2023 - 02:25 WIB

3. Amunisi Korea Utara Tidak Berteknologi Tinggi



Foto/Reuters

"Penawaran Korea Utara kemungkinan tidak terlalu berteknologi tinggi, namun mengakses saham-saham tersebut kemungkinan akan meningkatkan kemampuan Rusia secara signifikan dalam jangka pendek, sementara jalur produksi Korea Utara akan membantu dalam jangka panjang," kata Siemon Wezeman, peneliti Stockholm International Peace Research Institute, dilansir Reuters.

“Hampir tidak ada amunisi yang ‘canggih’ – ini akan mendukung penggunaan artileri tradisional Rusia namun tidak memberi Rusia amunisi presisi apa pun,” katanya.

Untuk memiliki persediaan minimal untuk semua artileri kaliber 100mm-152mm berarti Korea Utara akan memiliki setidaknya jutaan cadangan peluru, kata Wezeman, dan untuk mengisi kembali amunisi yang ditembakkan dalam latihan atau demonstrasi akan memerlukan kapasitas produksi yang serius.

Gedung Putih mengatakan Rusia ingin membeli “jutaan” peluru artileri dan roket dari Korea Utara.

4. Kuantitas Lebih Penting Dibandingkan Kualitas

Tembakan artileri massal telah memainkan peran penting sejak invasi Rusia ke Ukraina, yang disebut sebagai “operasi militer khusus. Beberapa analis menyebut artileri sebagai “raja pertempuran” meskipun fokusnya adalah pada senjata yang lebih canggih dan berteknologi tinggi.

“Jika digunakan dengan benar, artileri dapat menghancurkan kemauan dan kohesi musuh, memberikan peluang besar untuk merebut wilayah dan inisiatif,” kata Patrick Hinton, peneliti Royal United Services Institute, dalam sebuah laporan baru-baru ini.

"Namun, hal ini lebih rumit dari sekadar menembakkan peluru ke arah musuh, dan serangan artileri Rusia berulang kali gagal mengusir pasukan Ukraina yang sudah mengakar," papar Hinton.

5. Kualitas Amunisi Korut Patut Dipertanyakan

Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More