5 Kesalahan Militer Rusia Sejak Menginvasi Ukraina

Kamis, 07 September 2023 - 08:08 WIB

3. Serangan HIMARS



Foto: Ilustrasi

Serangkaian serangan HIMARS yang tampaknya dapat dicegah dan serangan serupa kemungkinan besar telah memusnahkan ratusan tentara Rusia dalam beberapa bulan terakhir

Pada bulan Januari, serangkaian kesalahan komando Rusia menyebabkan pasukan berada dalam posisi rentan yang pada akhirnya menyebabkan kematian mereka. Ukraina menggunakan Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi (HIMARS) untuk menyerang posisi Rusia selama liburan Tahun Baru di Makiivka, sebuah kota yang diduduki Ukraina di timur.

Rusia mengkonfirmasi setidaknya 90 tentara tewas dalam serangan itu, sementara Ukraina memperkirakan jumlah korban tewas mendekati 400 orang. Insiden tersebut memicu kritik terhadap kepemimpinan militer Moskow, dengan blogger militer menuduh Kremlin menempatkan pasukan di dekat tempat penyimpanan amunisi, sehingga memungkinkan mereka menggunakan telepon seluler yang memancarkan data lokasi, dan menempatkannya dalam jangkauan tembak senjata Ukraina.

Pakar keamanan pada saat itu mengatakan kepada Insider bahwa insiden tersebut menunjukkan ketidakmampuan Rusia untuk menempatkan dan memimpin pasukan dengan aman di zona pertempuran.

Kemudian pada bulan Juni, muncul laporan bahwa pasukan Rusia dalam jumlah besar diserang ketika berada di dekat garis depan dan dalam jangkauan artileri 155mm Ukraina serta senjata presisi jarak jauh seperti HIMARS dan Storm Shadow.

Beberapa laporan memperkirakan jumlah korban tewas mencapai 100 dengan total korban 200 orang, Insider melaporkan pada saat itu. Tidak jelas mengapa begitu banyak tentara berkumpul di satu tempat. Beberapa laporan menyatakan bahwa mereka sedang memuat perbekalan dan senjata, sementara yang lain mengatakan bahwa mereka sedang menunggu pidato seorang jenderal menjelang misi berbahaya.

Sejarah terulang kembali pada bulan Agustus ketika serangan HIMARS Ukraina menghantam lima unit Rusia yang berkumpul di pantai pelatihan, mengakibatkan sekitar 200 korban jiwa dan peralatan hancur, Insider melaporkan.

Pakar militer mengatakan kepada Insider bahwa insiden tersebut adalah contoh Rusia yang mengabaikan “operasi militer 101” dengan mengerahkan pasukan dalam jumlah besar di ruang terbuka yang luas.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More