Pertama Kalinya, Pasukan Rusia Berhasil Hancurkan Tank Challenger 2 Inggris
Selasa, 05 September 2023 - 23:35 WIB
MOSKOW - Pasukan Rusia yang bertempur di Ukraina selatan telah menghancurkan tank Challenger 2 yang dipasok Inggris untuk pertama kalinya. Hal itu diungkapkan seorang pejabat yang didukung Rusia pada Selasa (5/9/2023), merilis apa yang disebutnya sebagai video puing-puing tank tersebut yang membara.
Vladimir Rogov, seorang pejabat yang dilantik Rusia di bagian selatan wilayah Zaporizhzhia yang berada di bawah kendali Moskow, mengatakan melalui Telegram bahwa tank Challenger 2 telah dibakar dalam pertempuran di dekat desa Robotyne di tenggara.
Dia mengatakan tank itu milik brigade ke-82 tentara Ukraina dan dimaksudkan untuk mencapai Crimea, yang dianeksasi Rusia dari Ukraina pada tahun 2014, namun malah dihancurkan di tempat yang menurutnya merupakan garis pertahanan pertama Rusia.
Sebuah video yang diposting Rogov di Telegram menunjukkan sesuatu yang tampak seperti sebuah tank terbakar di pinggir jalan dengan asap abu-abu tebal mengepul darinya seperti dilansir dari Reuters.
Reuters tidak dapat segera mengkonfirmasi pernyataan Rogov.
Dilansir dari RT, Kementerian Pertahanan Rusia senduru belum melaporkan kehancuran satupun dari tank Challenger 2 Inggris, seperti yang terjadi pada kendaraan lapis baja buatan Barat lainnya seperti tank Leopard 2 Jerman atau kendaraan tempur infanteri Bradley.
Satu-satunya kejadian di mana tank Challenger 2 hancur dalam pertempuran selama lebih dari dua dekade sejarah operasionalnya adalah insiden tembak-menembak selama invasi Irak tahun 2003.
Tank milik Inggris itu salah diidentifikasi sebagai kendaraan musuh oleh tank Challenger 2 lain dari Resimen Tank Kerajaan ke-2 di luar Basra. Tank tersebut menembak dan satu peluru menghantam menara, menewaskan dua anggota awak dan menghancurkan kendaraan.
Ukraina pada bulan Maret berterima kasih kepada Inggris atas apa yang dikatakannya sebagai "mesin fantastis" setelah London mengirimkan 14 tank tempur utama Challenger 2 ke Kiev menjelang serangan balasan Ukraina.
Vladimir Rogov, seorang pejabat yang dilantik Rusia di bagian selatan wilayah Zaporizhzhia yang berada di bawah kendali Moskow, mengatakan melalui Telegram bahwa tank Challenger 2 telah dibakar dalam pertempuran di dekat desa Robotyne di tenggara.
Dia mengatakan tank itu milik brigade ke-82 tentara Ukraina dan dimaksudkan untuk mencapai Crimea, yang dianeksasi Rusia dari Ukraina pada tahun 2014, namun malah dihancurkan di tempat yang menurutnya merupakan garis pertahanan pertama Rusia.
Sebuah video yang diposting Rogov di Telegram menunjukkan sesuatu yang tampak seperti sebuah tank terbakar di pinggir jalan dengan asap abu-abu tebal mengepul darinya seperti dilansir dari Reuters.
Reuters tidak dapat segera mengkonfirmasi pernyataan Rogov.
Dilansir dari RT, Kementerian Pertahanan Rusia senduru belum melaporkan kehancuran satupun dari tank Challenger 2 Inggris, seperti yang terjadi pada kendaraan lapis baja buatan Barat lainnya seperti tank Leopard 2 Jerman atau kendaraan tempur infanteri Bradley.
Baca Juga
Satu-satunya kejadian di mana tank Challenger 2 hancur dalam pertempuran selama lebih dari dua dekade sejarah operasionalnya adalah insiden tembak-menembak selama invasi Irak tahun 2003.
Tank milik Inggris itu salah diidentifikasi sebagai kendaraan musuh oleh tank Challenger 2 lain dari Resimen Tank Kerajaan ke-2 di luar Basra. Tank tersebut menembak dan satu peluru menghantam menara, menewaskan dua anggota awak dan menghancurkan kendaraan.
Ukraina pada bulan Maret berterima kasih kepada Inggris atas apa yang dikatakannya sebagai "mesin fantastis" setelah London mengirimkan 14 tank tempur utama Challenger 2 ke Kiev menjelang serangan balasan Ukraina.
(ian)
Lihat Juga :
tulis komentar anda