Mengapa Kanada Tutup Perbatasan bagi Pencari Suaka?

Sabtu, 02 September 2023 - 19:22 WIB

4. Kanada Memberikan Perlindungan yang Aman



Foto/Reuters

Setidaknya salah satu alasan kedatangan pengungsi baru-baru ini adalah karena Kanada termasuk di antara negara-negara yang dianggap menawarkan perlindungan yang aman, sementara tekanan perang, perubahan iklim dan pelanggaran hak asasi manusia memaksa lebih banyak orang untuk mengungsi.

Uni Eropa, misalnya, baru-baru ini memperkenalkan pakta pencari suaka yang memungkinkan negara-negara untuk lebih cepat memulangkan sejumlah migran. Pemerintah Inggris sedang mendorong penerapan undang-undang yang mempermudah pengiriman pencari suaka ke Rwanda, sementara pemerintahan Presiden AS Joe Biden telah memperkenalkan aturan yang mempersulit migran untuk menerima suaka jika mereka melintasi perbatasan AS secara ilegal.

“Jika Anda adalah orang yang mencoba mengambil keputusan seperti ini, maka Kanada adalah pilihan yang lebih tepat,” kata Craig Damian Smith, peneliti di Pusat Studi Pengungsi di Universitas York.

“Dunia sedang menghadapi arus migran dan pengungsi yang belum pernah terjadi sebelumnya, dan Kanada juga tidak kebal terhadap tren ini,” kata Remi Lariviere, juru bicara departemen tersebut, dalam sebuah pernyataan.

Lariviere mengatakan Kanada mengubah perjanjian dengan AS untuk mengatasi penyeberangan yang “tidak teratur” dan bahwa perluasan tersebut “tidak berarti bahwa permintaan suaka tidak akan dilakukan di Kanada sama sekali.”

Mereka yang mengajukan klaim beberapa hari atau minggu setelah mereka tiba di Kanada berharap untuk menghindari klausul dalam perjanjian yang diperluas dengan AS yang menyatakan bahwa setiap pencari suaka yang ditangkap dalam waktu dua minggu setelah melintasi perbatasan akan dikembalikan kecuali mereka memenuhi pengecualian yang sempit.

5. Banyak Kasus Perdagangan Manusia



Foto/Reuters
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More