Mengapa Kanada Tutup Perbatasan bagi Pencari Suaka?
Sabtu, 02 September 2023 - 19:22 WIB
OTTAWA - Kesepakatan yang dibuat Kanada tahun ini untuk membendung arus pencari suaka yang masuk dari Amerika Serikat (AS).
Pada pandangan pertama, merupakan keberhasilan yang cepat. Dalam beberapa hari, jumlah orang yang tertangkap di penyeberangan tidak resmi di sepanjang perbatasan menyusut. menjadi tetesan.
Namun lima bulan kemudian, jumlah keseluruhan orang yang mengajukan klaim pengungsi di Kanada meningkat dan bukannya menurun. Banyak di antara mereka yang datang melalui udara, sementara yang lain menyelinap melintasi perbatasan dan bersembunyi sampai mereka dapat mengajukan permohonan suaka tanpa takut dipulangkan.
Foto/Reuters
Angka-angka tersebut menunjukkan betapa sulitnya bagi negara-negara untuk menutup pintu bagi orang-orang yang putus asa dan tantangan yang dapat ditimbulkan oleh jumlah pencari suaka yang tidak terduga: Di Toronto, ratusan orang tidur di jalanan pada musim panas ini ketika mereka berjuang untuk mendapatkan tempat tidur.
“Kenyataannya adalah menutup perbatasan tidak akan menyelesaikan masalah perlunya perlindungan,” kata Shauna Labman, seorang profesor dan penjabat direktur Program Hak Asasi Manusia di Universitas Winnipeg, dilansir Reuters. “Itu hanya menambah keputusasaan.”
Foto/Reuters
Pada pandangan pertama, merupakan keberhasilan yang cepat. Dalam beberapa hari, jumlah orang yang tertangkap di penyeberangan tidak resmi di sepanjang perbatasan menyusut. menjadi tetesan.
Namun lima bulan kemudian, jumlah keseluruhan orang yang mengajukan klaim pengungsi di Kanada meningkat dan bukannya menurun. Banyak di antara mereka yang datang melalui udara, sementara yang lain menyelinap melintasi perbatasan dan bersembunyi sampai mereka dapat mengajukan permohonan suaka tanpa takut dipulangkan.
Mengapa Kanada menutup perbatasannya bagi pencari suaka? Berikut adalah 5 jawabannya.
1. Terlalu Banyak Imigran yang Putus Asa
Foto/Reuters
Angka-angka tersebut menunjukkan betapa sulitnya bagi negara-negara untuk menutup pintu bagi orang-orang yang putus asa dan tantangan yang dapat ditimbulkan oleh jumlah pencari suaka yang tidak terduga: Di Toronto, ratusan orang tidur di jalanan pada musim panas ini ketika mereka berjuang untuk mendapatkan tempat tidur.
“Kenyataannya adalah menutup perbatasan tidak akan menyelesaikan masalah perlunya perlindungan,” kata Shauna Labman, seorang profesor dan penjabat direktur Program Hak Asasi Manusia di Universitas Winnipeg, dilansir Reuters. “Itu hanya menambah keputusasaan.”
2. Awalnya Kanada Bangga sebagai Negara yang Ramah Imigran, Kini Sebaliknya
Foto/Reuters
tulis komentar anda