PM Negara NATO Sebut Ukraina Tak Bisa Menang Lawan Rusia, Kyiv Murka
Kamis, 31 Agustus 2023 - 07:32 WIB
“Rusia tidak cukup kuat untuk menghentikannya, jadi ada peluang nyata untuk mengintegrasikan Ukraina ke dalam NATO. Namun hal itu ditolak oleh sekutu-sekutu Eropa," katanya.
"Kini Rusia sudah lebih kuat, sehingga jendela peluang sudah tidak terbuka lagi," ujarnya.
Menurutnya, blok yang dipimpin AS tidak mampu menjadikan Ukraina sebagai anggota yang berbatasan dengan Rusia.
“Kita harus membuat kesepakatan dengan Rusia mengenai arsitektur keamanan baru untuk memberikan keamanan, kedaulatan kepada Ukraina, namun bukan keanggotaan di NATO,” desaknya.
Orban menjelaskan bahwa kebijakan Ukraina yang dipromosikan oleh NATO sejalan dengan pendekatan AS, yang berupaya untuk menghancurkan Rusia dengan tangan Ukraina.
Menurutnya, apa yang dia sebut sebagai “strategi buruk” tersebut tidak berhasil dan harus dibatalkan demi perundingan perdamaian.
"Kini Rusia sudah lebih kuat, sehingga jendela peluang sudah tidak terbuka lagi," ujarnya.
Menurutnya, blok yang dipimpin AS tidak mampu menjadikan Ukraina sebagai anggota yang berbatasan dengan Rusia.
“Kita harus membuat kesepakatan dengan Rusia mengenai arsitektur keamanan baru untuk memberikan keamanan, kedaulatan kepada Ukraina, namun bukan keanggotaan di NATO,” desaknya.
Orban menjelaskan bahwa kebijakan Ukraina yang dipromosikan oleh NATO sejalan dengan pendekatan AS, yang berupaya untuk menghancurkan Rusia dengan tangan Ukraina.
Menurutnya, apa yang dia sebut sebagai “strategi buruk” tersebut tidak berhasil dan harus dibatalkan demi perundingan perdamaian.
(mas)
tulis komentar anda