PM Negara NATO Sebut Ukraina Tak Bisa Menang Lawan Rusia, Kyiv Murka
Kamis, 31 Agustus 2023 - 07:32 WIB
BUDAPEST - Pemerintah Ukraina marah dan mengecam Perdana Menteri (PM) Hongaria Viktor Orban yang meremehkan militer Kyiv.
PM negara NATO itu mengatakan Ukraina tak akan bisa menang melawan Rusia dan menyarankan untuk berdamai. Orban juga minta Amerika Serikat (AS) berhenti memasok senjata ke Kyiv.
“Sebenarnya kami sudah mulai khawatir Viktor Orbán mengambil jeda panjang dalam menyerukan diakhirinya pasokan senjata ke Ukraina dan melegitimasi agresi Rusia. Kami bahkan mulai meragukan konsistensi posisi Perdana Menteri Hongaria,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Ukraina Oleg Nikolenko di Facebook, yang dilansir Ukrinform, Kamis (31/8/2023).
“Ukraina tidak menjual wilayah atau kedaulatannya. Begitu pula dengan dunia,” kesal diplomat tersebut.
Orban telah lama menyatakan bahwa Barat melakukan kesalahan dengan melakukan konfrontasi militer dengan Rusia di Ukraina.
Dia mengulangi penilaian itu selama wawancara dengan jurnalis AS Tucker Carlson, yang dia publikasikan pada hari Rabu di media sosial X.
Carlson bertanya kepada Orban tentang pendapatnya tentang konflik Ukraina dan apakah NATO telah memprovokasi hal itu.
Pemimpin Hongaria tersebut mengatakan bahwa Ukraina bisa saja dimasukkan ke dalam NATO pada tahun 2008, ketika kemungkinan tersebut diajukan oleh AS, meskipun ada keberatan dari Rusia.
PM negara NATO itu mengatakan Ukraina tak akan bisa menang melawan Rusia dan menyarankan untuk berdamai. Orban juga minta Amerika Serikat (AS) berhenti memasok senjata ke Kyiv.
“Sebenarnya kami sudah mulai khawatir Viktor Orbán mengambil jeda panjang dalam menyerukan diakhirinya pasokan senjata ke Ukraina dan melegitimasi agresi Rusia. Kami bahkan mulai meragukan konsistensi posisi Perdana Menteri Hongaria,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Ukraina Oleg Nikolenko di Facebook, yang dilansir Ukrinform, Kamis (31/8/2023).
“Ukraina tidak menjual wilayah atau kedaulatannya. Begitu pula dengan dunia,” kesal diplomat tersebut.
Orban telah lama menyatakan bahwa Barat melakukan kesalahan dengan melakukan konfrontasi militer dengan Rusia di Ukraina.
Dia mengulangi penilaian itu selama wawancara dengan jurnalis AS Tucker Carlson, yang dia publikasikan pada hari Rabu di media sosial X.
Carlson bertanya kepada Orban tentang pendapatnya tentang konflik Ukraina dan apakah NATO telah memprovokasi hal itu.
Pemimpin Hongaria tersebut mengatakan bahwa Ukraina bisa saja dimasukkan ke dalam NATO pada tahun 2008, ketika kemungkinan tersebut diajukan oleh AS, meskipun ada keberatan dari Rusia.
tulis komentar anda