Sudah Ada 2.056 Uji Coba Bom Nuklir sejak 1945, Ini 3 Fakta Terdahsyatnya

Rabu, 30 Agustus 2023 - 22:10 WIB
Dari jumlah tersebut, 507 merupakan ledakan atmosfer, yang menyebarkan bahan radioaktif ke atmosfer. Pada tahun 1963, Perjanjian Larangan Uji Coba Terbatas menyebabkan penurunan besar dalam ledakan di atmosfer.

Amerika Serikat telah melakukan lebih dari separuh uji coba nuklir, dengan 1.030 uji coba antara tahun 1945 dan 1992.

Uni Soviet melakukan uji coba nuklir terbanyak kedua dengan 715 uji coba antara tahun 1949 dan 1990. Uji coba nuklir pertama Uni Soviet dilakukan pada tanggal 29 Agustus 1949. Uji coba tersebut, dengan nama sandi RDS-1, dilakukan di lokasi uji coba Semipalatinsk di Kazakhstan.

Menurut Komisi Persiapan Organisasi Perjanjian Pelarangan Uji Coba Nuklir Komprehensif (CTBTO), Uni Soviet melakukan 456 uji coba di lokasi uji coba Semipalatinsk, yang menimbulkan konsekuensi buruk bagi penduduk setempat seperti cacat genetik dan tingginya angka kanker.

Kazakhstan menutup lokasi uji coba Semipalatinsk pada tanggal 29 Agustus 1991. Setelah tindakan ini, PBB menetapkan tanggal 29 Agustus sebagai Hari Internasional Menentang Uji Coba Nuklir pada tahun 2009.

Prancis telah melakukan 210 uji coba nuklir, sedangkan Inggris dan Tiongkok masing-masing telah melakukan 45 uji coba.

India telah melakukan tiga uji coba nuklir, sementara Pakistan telah melakukan dua kali uji coba nuklir.

Korea Utara adalah negara terbaru yang melakukan uji coba nuklir. Pada tahun 2017, bom keenam dan terkuatnya diledakkan di lokasi uji coba nuklir Punggye-ri. Ledakan bawah tanah menciptakan gempa berkekuatan 6,3 skala Richter.

Ledakan nuklir terbesar terjadi pada tahun 1961, ketika Uni Soviet meledakkan Tsar Bomba di Novaya Zemlya di utara Lingkaran Arktik. Hasil ledakannya mencapai 50 megaton, 3.300 kali lebih kuat dari bom nuklir yang dijatuhkan di Hiroshima.

Uji coba nuklir terbesar yang dilakukan AS adalah uji coba Castle Bravo yang dilakukan pada tanggal 1 Maret 1954 di Bikini Atoll di Samudera Pasifik. Ledakan tersebut menghasilkan 15 megaton, dengan awan jamur sepanjang sekitar 40 km.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More