4 Sosok Potensial Pengganti Prigozhin sebagai Bos Wagner
Rabu, 30 Agustus 2023 - 10:20 WIB
MOSKOW - Rusia resmi mengonfirmasi bos tentara bayaran Wagner Group Yevgeny Prigozhin tewas dalam kecelakaan pesawat di Tver, Rabu pekan lalu. Ada empat pentolan Wagner yang berpotensi menjadi pengganti Prigozhin.
Wagner Group adalah perusahaan militer swasta (PMC) yang berbasis di Rusia dan didanai oleh negara.
Kelompok tentara bayaran ini dikendalikan hingga tahun 2023 oleh Yevgeny Prigozhin, mantan sekutu dekat Presiden Rusia Vladimir Putin.
Wagner telah menggunakan infrastruktur Angkatan Bersenjata Rusia. Jumlah tentara bayaran Wagner diperkirakan mencapai 50.000 orang.
Berbagai bukti menunjukkan bahwa Wagner telah digunakan sebagai wakil oleh pemerintah Rusia, sehingga memungkinkan Kremlin untuk melakukan penyangkalan yang masuk akal atas operasi militer di luar negeri, dan menyembunyikan korban sebenarnya dari intervensi Rusia di negara lain.
Meskipun kelompok ini tidak didorong oleh ideologi, media-media Barat menyebut elemen Wagner terkait dengan neo-Nazisme dan ekstremisme sayap kanan.
Kelompok ini muncul selama Perang Donbas di Ukraina, di mana mereka membantu pasukan pro-Rusia dari tahun 2014 hingga 2015. Wagner juga terlibat perang di Bakhmut sebelum akhirnya menarik diri dan melakukan pemberontakan singkat terhadap militer Rusia pada 23-24 Juni 2023.
Prigozhin dipastikan tewas bersama sembilan orang lainnya dalam kecelakaan pesawat pribadi di Tver, Rusia, pada Rabu pekan lalu.
Selain Prigozhin dua pentolan Wagner lainnya juga tewas dalam tragedi itu. Keduanya adalah Dmitry "Wagner" Utkin (orang nomor 2 di Wagner) dan Valery Chekalov (kepala logistik Wagner).
Secara struktural sekarang tinggal empat pentolan Wagner yang berpotensi menggantikan posisi Prigozhin.
Dia adalah seorang kolonel jenderal Rusia kelahiran 10 September 1962. Dia saat ini termasuk dari salah satu komandan tentara bayaran Wagner.
Dia terakhir menjabat sebagai Wakil Menteri Pertahanan Rusia bidang Logistik pada 24 September 2022 hingga 27 April 2023. Sebelumnya, dia mengepalai Pusat Manajemen Pertahanan Nasional Rusia.
Dia pernah memimpin pasukan Rusia selama pengepungan Mariupol, dikecam sebagai penjahat perang dan dijuluki oleh media Barat sebagai "Jagal Mariupol".
Dia adalah pensiunan kolonel Rusia kelahiran 5 April 1962.
Dia juga mantan agen Kementerian Dalam Negeri, veteran Perang Soviet-Afghanistan, veteran Perang Chechnya Kedua, dan pernah terlibat dalam intervensi militer Rusia dalam perang saudara di Suriah.
Dia dianugerahi Pahlawan Federasi Rusia, gelar kehormatan tertinggi di Rusia atas jasanya.
Pada 14 Juli 2023, Presiden Vladimir Putin mengumumkan bahwa dia ingin Troshev menggantikan Yevgeny Prigozhin sebagai pemimpin Wagner Group menyusul pemberontakan singkat Prigozhin pada bulan sebelumnya.
Dia adalah kolonel Rusia kelahiran 23 Juli 1968 dengan nama panggilan "Mazay".
Dia sekarang menjadi kepala operasi Wagner Group di Afrika, terutama di Republik Afrika Tengah (CAR). Dia juga merupakan pendiri perusahaan militer swasta lainnya, "Convoy".
Pada tahun 2023, Konstantin Pikalov dan Sergey Aksyonov mendirikan perusahaan militer swasta baru yang terpisah dari Wagner Group, yang mereka beri nama PMC Convoy. Convoy telah aktif terutama di Afrika.
Setelah kudeta Niger beberapa waktu lalu, Pusat Studi Strategis dan Internasional melaporkan bahwa Amerika Serikat dapat memanfaatkan dampak pemberontakan Wagner Group untuk menghilangkan kendali Convoy di Afrika.
Dia merupakan seorang kapten Rusia kelahiran 1981, dikenal dengan nama samaran de guerre "Lotos".
Dia tercatat sebagai salah satu komandan Wagner Group. Dia memiliki medali Pahlawan Rusia, Republik Rakyat Donetsk dan Republik Rakyat Luhansk.
Pada tahun 1998, dia lulus dari Ulyanovsk Guards Suvorov Military School. Pada tahun 2003, dia lulus dari Ryazan Guards Higher Airborne Command School.
Sejak tahun 2003, dia menjabat sebagai komandan peleton lintas udara di Garda ke-7 Divisi Serangan Udara.
Wagner Group Rusia
Wagner Group adalah perusahaan militer swasta (PMC) yang berbasis di Rusia dan didanai oleh negara.
Kelompok tentara bayaran ini dikendalikan hingga tahun 2023 oleh Yevgeny Prigozhin, mantan sekutu dekat Presiden Rusia Vladimir Putin.
Wagner telah menggunakan infrastruktur Angkatan Bersenjata Rusia. Jumlah tentara bayaran Wagner diperkirakan mencapai 50.000 orang.
Berbagai bukti menunjukkan bahwa Wagner telah digunakan sebagai wakil oleh pemerintah Rusia, sehingga memungkinkan Kremlin untuk melakukan penyangkalan yang masuk akal atas operasi militer di luar negeri, dan menyembunyikan korban sebenarnya dari intervensi Rusia di negara lain.
Meskipun kelompok ini tidak didorong oleh ideologi, media-media Barat menyebut elemen Wagner terkait dengan neo-Nazisme dan ekstremisme sayap kanan.
Kelompok ini muncul selama Perang Donbas di Ukraina, di mana mereka membantu pasukan pro-Rusia dari tahun 2014 hingga 2015. Wagner juga terlibat perang di Bakhmut sebelum akhirnya menarik diri dan melakukan pemberontakan singkat terhadap militer Rusia pada 23-24 Juni 2023.
4 Sosok Potensial Pengganti Yevgeny Prigozhin
Prigozhin dipastikan tewas bersama sembilan orang lainnya dalam kecelakaan pesawat pribadi di Tver, Rusia, pada Rabu pekan lalu.
Selain Prigozhin dua pentolan Wagner lainnya juga tewas dalam tragedi itu. Keduanya adalah Dmitry "Wagner" Utkin (orang nomor 2 di Wagner) dan Valery Chekalov (kepala logistik Wagner).
Secara struktural sekarang tinggal empat pentolan Wagner yang berpotensi menggantikan posisi Prigozhin.
1. Mikhail Yevgenyevich Mizintsev
Dia adalah seorang kolonel jenderal Rusia kelahiran 10 September 1962. Dia saat ini termasuk dari salah satu komandan tentara bayaran Wagner.
Dia terakhir menjabat sebagai Wakil Menteri Pertahanan Rusia bidang Logistik pada 24 September 2022 hingga 27 April 2023. Sebelumnya, dia mengepalai Pusat Manajemen Pertahanan Nasional Rusia.
Dia pernah memimpin pasukan Rusia selama pengepungan Mariupol, dikecam sebagai penjahat perang dan dijuluki oleh media Barat sebagai "Jagal Mariupol".
2. Andrey "Sedoi" Nikolaevich Troshev
Dia adalah pensiunan kolonel Rusia kelahiran 5 April 1962.
Dia juga mantan agen Kementerian Dalam Negeri, veteran Perang Soviet-Afghanistan, veteran Perang Chechnya Kedua, dan pernah terlibat dalam intervensi militer Rusia dalam perang saudara di Suriah.
Dia dianugerahi Pahlawan Federasi Rusia, gelar kehormatan tertinggi di Rusia atas jasanya.
Pada 14 Juli 2023, Presiden Vladimir Putin mengumumkan bahwa dia ingin Troshev menggantikan Yevgeny Prigozhin sebagai pemimpin Wagner Group menyusul pemberontakan singkat Prigozhin pada bulan sebelumnya.
3. Konstantin Aleksandrovich Pikalov
Dia adalah kolonel Rusia kelahiran 23 Juli 1968 dengan nama panggilan "Mazay".
Dia sekarang menjadi kepala operasi Wagner Group di Afrika, terutama di Republik Afrika Tengah (CAR). Dia juga merupakan pendiri perusahaan militer swasta lainnya, "Convoy".
Pada tahun 2023, Konstantin Pikalov dan Sergey Aksyonov mendirikan perusahaan militer swasta baru yang terpisah dari Wagner Group, yang mereka beri nama PMC Convoy. Convoy telah aktif terutama di Afrika.
Setelah kudeta Niger beberapa waktu lalu, Pusat Studi Strategis dan Internasional melaporkan bahwa Amerika Serikat dapat memanfaatkan dampak pemberontakan Wagner Group untuk menghilangkan kendali Convoy di Afrika.
4. Anton Olegovich Yelizarov
Dia merupakan seorang kapten Rusia kelahiran 1981, dikenal dengan nama samaran de guerre "Lotos".
Dia tercatat sebagai salah satu komandan Wagner Group. Dia memiliki medali Pahlawan Rusia, Republik Rakyat Donetsk dan Republik Rakyat Luhansk.
Pada tahun 1998, dia lulus dari Ulyanovsk Guards Suvorov Military School. Pada tahun 2003, dia lulus dari Ryazan Guards Higher Airborne Command School.
Sejak tahun 2003, dia menjabat sebagai komandan peleton lintas udara di Garda ke-7 Divisi Serangan Udara.
(mas)
tulis komentar anda