Ukraina Anggap Pemilu akan Dongkrak Popularitas Zelensky

Rabu, 30 Agustus 2023 - 05:15 WIB
Kritik terhadap kebijakan buku cek terbuka Washington terhadap Ukraina nampaknya percaya bahwa negara tersebut “tidak jauh berbeda dengan Rusia” karena negara tersebut telah mengabaikan kepura-puraan demokrasi pada masa perang.

Masalah internal juga dapat mendorong Zelensky mengadakan pemungutan suara, menurut beberapa analis Ukraina.

Komentator Mark Savchuk mengatakan kepada El Pais bahwa platform anti-korupsi yang dijalankan Zelensky belum menjadi kenyataan. Kebenaran itu tidak mungkin disembunyikan dari masyarakat umum Ukraina.

Tujuan sebenarnya mengadakan pemilu pada tahun 2024 adalah untuk memberikan Zelensky posisi terbaik dalam bernegosiasi untuk mengakhiri konflik dengan Rusia, menurut sumber anonim yang dekat dengan Kementerian Luar Negeri Ukraina kepada outlet berita tersebut.

Serangan balasan Kiev, yang dilancarkan pada Juni, semakin dianggap sebagai kegagalan yang menyedihkan di antara sekutu-sekutu Baratnya, karena hanya memperoleh sedikit keuntungan teritorial meskipun banyak personel dan peralatan militer yang hilang.

Hasil pemilu apa pun hampir pasti sudah pasti terjadi, karena Zelensky melarang semua partai politik oposisi dalam waktu kurang dari sebulan setelah operasi militer Rusia dan mengkonsolidasikan semua media yang berpotensi bermusuhan ke dalam satu platform yang didukung negara.

Menurut El Pais, tidak ada penantang potensial yang muncul dan kemungkinan besar tidak akan ada yang akan mengajukannya.

Terlepas dari kepastian ini, masih belum jelas bagaimana pemilu dapat memperkuat penampilan Zelensky sebagai kandidat yang populer.

Lebih dari enam juta warga Ukraina telah meninggalkan negaranya, sehingga penghitungan suara menjadi mustahil dilakukan, dan sekitar 700.000 orang terlibat dalam tugas-tugas terkait pertahanan yang tidak dapat mereka tinggalkan begitu saja untuk memilih.

Kekhawatiran mengenai serangan terhadap tempat pemungutan suara juga dapat menjauhkan pemilih.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More