Mengapa Donald Trump Dipenjarakan di Penjara Fulton dan Bebas dengan Jaminan?

Selasa, 29 Agustus 2023 - 06:49 WIB
a) Panggilan telepon 'Temukan suara'

Pada tanggal 2 Januari 2021, Trump menelepon Menteri Luar Negeri Georgia, seorang Republikan bernama Brad Raffensperger, dan mengatakan bahwa dia hanya perlu "mendapatkan 11.780 suara", jumlah yang dia perlukan untuk mengalahkan Biden.

Di tengah kegaduhan nasional ketika audio tersebut dipublikasikan, Trump membantah bahwa ia menekan Raffensperger untuk secara curang mendapatkan cukup suara agar ia bisa menang dan menyebutnya sebagai tindakan yang "perbuatan buruk".

Panggilan telepon ini mungkin akan menjadi "permata utama" dari setiap dakwaan yang akan datang, kata Patrick Cotter, mantan jaksa federal.

Berita tentang percakapan tersebut mendorong Ms Willis untuk memulai penyelidikannya pada Februari 2021.

Dakwaan federal menyebutkan Trump juga menekan pejabat tinggi Partai Republik lainnya di negara bagian tersebut, termasuk Jaksa Agung dan Gubernur Brian Kemp, untuk membantunya. Mereka menolak.

b) Presentasi kepada anggota parlemen

Rekan Trump – terutama pengacaranya Rudy Giuliani – juga menyebarkan klaim palsu mengenai penipuan pemilih dan teori konspirasi lainnya di Georgia.

Menurut dakwaan federal, hal ini termasuk presentasi yang diberikan Giuliani kepada anggota parlemen negara bagian Georgia di mana ia membuat sejumlah pernyataan tidak berdasar.

Hal ini termasuk klaim bahwa ribuan orang tewas memberikan suara di negara bagian tersebut; bahwa petugas pemungutan suara di Georgia mencampuri urusan pemungutan suara dan bahwa anggota parlemen mempunyai wewenang untuk membatalkan sertifikasi hasil electoral college yang sah di negara bagian tersebut. Trump memperkuat klaim ini di media sosial.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More