Putin Dituding Dalang Kematian Prigozhin, Kremlin: Kebohongan Mutlak!
Jum'at, 25 Agustus 2023 - 19:33 WIB
Kremlin menyangkal spekulasi yang menyebut Presiden Rusia Vladimir Putin memberikan perintah untuk membunuh bos Grup Wagner Yevgeny Prigozhin. Foto/ABC News
MOSKOW - Kremlin menyangkal spekulasi yang menyebutkan Presiden Rusia Vladimir Putin berada di balik kecelakaan pesawat yang diyakini menewaskan bos Grup Wagner Yevgeny Prigozhin .
Banyak pihak memandang kecelakaan pesawat itu sebagai pembunuhan balas dendam atas pemberontakan yang gagal dilakukan kelompok tentara bayaran itu.
“Sekarang, tentu saja, banyak spekulasi seputar bencana ini dan kematian tragis para penumpang pesawat, termasuk Yevgeny Prigozhin. Tentu saja, di Barat, semua spekulasi ini disajikan dari sudut pandang tertentu. Semua ini adalah kebohongan mutlak,” ujar juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, seperti dikutip dari Sputnik, Jumat (25/8/2023).
Peskov mengatakan tidak ada pertemuan antara Putin dengan Prigozhin, sembari menambahkan dia belum tahu apakah Presiden Rusia itu akan menghadiri pemakaman pemimpin kelompok tentara bayara itu karena memiliki jadwal yang padat.
Ketika ditanya tentang penyelidikan, Peskov mengatakan bahwa masih ada sedikit fakta dan mencatat bahwa rincian lebih lanjut harus diklarifikasi selama penyelidikan.
"Hasil resmi penyelidikan kecelakaan pesawat akan dipublikasikan," kata Peskov.
Terkait dengan nasib Grup Wagner, Peskov mengatakan, secara de jure kelompok itu tidak ada sebagai suatu struktur sehingga sulit mengatakan apa yang akan terjadi di masa depan.
“Jangan lupa bahwa tidak ada struktur seperti itu, tidak ada PMC Wagner secara de jure. Memang ada kelompok Wagner, seperti yang berulang kali dikatakan presiden, yang telah memberikan kontribusi besar dalam operasi militer khusus," jelas Peskov
"Mengenai masa depan (kelompok Wagner), saya tidak bisa memberi tahu Anda apa pun saat ini, saya tidak tahu,” ia menambahkan.
Sebuah pesawat jet bisnis Embraer Legacy dengan tiga anggota awak dan tujuh penumpang di dalamnya jatuh di Wilayah Tver Rusia saat dalam perjalanan ke St. Petersburg dari Moskow pada hari Rabu.
Otoritas penerbangan sipil Rusia mengatakan bahwa pemimpin tentara bayaran Wagner Yevgeny Prigozhin dan seorang komandannya, Dmitry Utkin, berada dalam daftar pesawat nahas itu.
Banyak pihak memandang kecelakaan pesawat itu sebagai pembunuhan balas dendam atas pemberontakan yang gagal dilakukan kelompok tentara bayaran itu.
“Sekarang, tentu saja, banyak spekulasi seputar bencana ini dan kematian tragis para penumpang pesawat, termasuk Yevgeny Prigozhin. Tentu saja, di Barat, semua spekulasi ini disajikan dari sudut pandang tertentu. Semua ini adalah kebohongan mutlak,” ujar juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, seperti dikutip dari Sputnik, Jumat (25/8/2023).
Peskov mengatakan tidak ada pertemuan antara Putin dengan Prigozhin, sembari menambahkan dia belum tahu apakah Presiden Rusia itu akan menghadiri pemakaman pemimpin kelompok tentara bayara itu karena memiliki jadwal yang padat.
Ketika ditanya tentang penyelidikan, Peskov mengatakan bahwa masih ada sedikit fakta dan mencatat bahwa rincian lebih lanjut harus diklarifikasi selama penyelidikan.
"Hasil resmi penyelidikan kecelakaan pesawat akan dipublikasikan," kata Peskov.
Terkait dengan nasib Grup Wagner, Peskov mengatakan, secara de jure kelompok itu tidak ada sebagai suatu struktur sehingga sulit mengatakan apa yang akan terjadi di masa depan.
“Jangan lupa bahwa tidak ada struktur seperti itu, tidak ada PMC Wagner secara de jure. Memang ada kelompok Wagner, seperti yang berulang kali dikatakan presiden, yang telah memberikan kontribusi besar dalam operasi militer khusus," jelas Peskov
"Mengenai masa depan (kelompok Wagner), saya tidak bisa memberi tahu Anda apa pun saat ini, saya tidak tahu,” ia menambahkan.
Sebuah pesawat jet bisnis Embraer Legacy dengan tiga anggota awak dan tujuh penumpang di dalamnya jatuh di Wilayah Tver Rusia saat dalam perjalanan ke St. Petersburg dari Moskow pada hari Rabu.
Otoritas penerbangan sipil Rusia mengatakan bahwa pemimpin tentara bayaran Wagner Yevgeny Prigozhin dan seorang komandannya, Dmitry Utkin, berada dalam daftar pesawat nahas itu.
Baca Juga
(ian)
tulis komentar anda