7 Musuh Putin yang Bernasib Tragis, dari Diracun hingga Ditembak Mati
Jum'at, 25 Agustus 2023 - 13:36 WIB
Gerakan politiknya telah dilarang dan dinyatakan “ekstremis”. Navalny mendapat tambahan hukuman 19 tahun di koloni dengan keamanan maksimum yang ditambahkan ke hukuman penjaranya baru-baru ini.
Mantan agen ganda Rusia yang membocorkan rahasia kepada intelijen Inggris, Sergei Skripal dan putrinya Yulia ditemukan tak sadarkan diri di bangku di luar pusat perbelanjaan di kota Salisbury, Inggris, pada Maret 2018.
Mereka dibawa ke rumah sakit dalam kondisi kritis, dan para pejabat Inggris mengatakan mereka telah diracuni dengan Novichok, sekelompok agen saraf yang dikembangkan oleh militer Soviet pada tahun 1970-an dan 1980-an. Keduanya beruntung masih selamat.
Rusia membantah terlibat dalam peracunan tersebut dan mengatakan Inggris mengobarkan histeria anti-Rusia.
Seorang aktivis oposisi Rusia, Vladimir Kara-Murza, mengatakan dia yakin ada upaya untuk meracuninya pada tahun 2015 dan 2017. Sebuah laboratorium Jerman kemudian menemukan peningkatan kadar merkuri, tembaga, mangan, dan seng di dalam dirinya, menurut laporan medis yang dilihat oleh Reuters.
Moskow membantah terlibat dalam peracunan terhadap musuh Putin ini.
Alexander Litvinenko, mantan agen KGB dan kritikus Putin yang blakblakan, meninggal pada tahun 2006 dalam usia 43 tahun setelah meminum teh hijau yang dicampur dengan polonium-210, isotop radioaktif yang langka dan kuat, di Hotel Millennium London. Kematiannya disampaikan para pejabat Inggris.
2. Sergei Skripal
Mantan agen ganda Rusia yang membocorkan rahasia kepada intelijen Inggris, Sergei Skripal dan putrinya Yulia ditemukan tak sadarkan diri di bangku di luar pusat perbelanjaan di kota Salisbury, Inggris, pada Maret 2018.
Mereka dibawa ke rumah sakit dalam kondisi kritis, dan para pejabat Inggris mengatakan mereka telah diracuni dengan Novichok, sekelompok agen saraf yang dikembangkan oleh militer Soviet pada tahun 1970-an dan 1980-an. Keduanya beruntung masih selamat.
Rusia membantah terlibat dalam peracunan tersebut dan mengatakan Inggris mengobarkan histeria anti-Rusia.
3. Vladimir Kara-Murza
Seorang aktivis oposisi Rusia, Vladimir Kara-Murza, mengatakan dia yakin ada upaya untuk meracuninya pada tahun 2015 dan 2017. Sebuah laboratorium Jerman kemudian menemukan peningkatan kadar merkuri, tembaga, mangan, dan seng di dalam dirinya, menurut laporan medis yang dilihat oleh Reuters.
Moskow membantah terlibat dalam peracunan terhadap musuh Putin ini.
4. Alexander Litvinenko
Alexander Litvinenko, mantan agen KGB dan kritikus Putin yang blakblakan, meninggal pada tahun 2006 dalam usia 43 tahun setelah meminum teh hijau yang dicampur dengan polonium-210, isotop radioaktif yang langka dan kuat, di Hotel Millennium London. Kematiannya disampaikan para pejabat Inggris.
tulis komentar anda