Nasib Jenderal Rusia Gagal dalam Perang Ukraina: Dipecat, Jatuh Sakit, lalu Meninggal
Kamis, 17 Agustus 2023 - 01:43 WIB
Kolonel Jenderal Gennady Zhidko (kiri), yang dipecat dari posisinya di militer Rusia karena kegagalannya dalam perang di Ukraina, telah meninggal. Foto/Kremlin
MOSKOW - Kolonel Jenderal Gennady Zhidko, seorang komandan Angkatan Darat Rusia yang dipecat karena kegagalannya dalam perang di Ukraina, telah meninggal pada usia 57 tahun. Berita kematiannya diumumkan hari Rabu oleh pejabat setempat.
Jenderal tersebut telah jatuh sakit setelah dipecat dari posisinya pada Oktober tahun lalu.
"Mantan komandan Distrik Militer Timur Rusia dan mantan Wakil Menteri Pertahanan Rusia meninggal di Moskow setelah lama sakit," kata Mikhail Degtyarev, Gubernur Krai Khabarovsk dalam sebuah posting di Telegram, yang dikutip Newsweek, Kamis (17/8/2023).
Zhidko menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Bersenjata Rusia di Suriah pada 2016, dan pada 2018 diangkat menjadi Komandan Distrik Militer Timur. Dia diangkat menjadi wakil menteri pertahanan pada tahun 2021.
Dia dipecat dari jabatannya sebagai komandan Pengelompokan Pasukan Selatan pada Oktober 2022 dan digantikan oleh Jenderal Sergei Surovikin alias Jenderal Armageddon setelah hanya beberapa bulan bekerja. Pemecatannya terjadi karena Rusia menderita kerugian besar dalam perang.
Gubernur Degtyarev tidak merinci penyebab kematian Zhidko.
"Saya beruntung mengenal pria ini, sangat memperhatikan kebutuhan seorang prajurit sederhana dan sangat rajin dalam pelayanan. Para komandan inilah yang disebut komandan," tulis Degtyarev.
"Di Suriah, Gennady Valerievich memimpin markas pengelompokan pasukan kami, di Khabarovsk dia menjabat sebagai komandan pasukan Distrik Militer Timur, di Moskow— Wakil Menteri Pertahanan Rusia."
"Kenangan abadi untuk pahlawan, Tuhan mengistirahatkan jiwanya," paparnya.
Pemecatan Zhidko tahun lalu terjadi ketika Ukraina meluncurkan serangan balasan yang sukses di kota selatan Kherson dan di wilayah timur laut Kharkiv yang membuat pasukannya merebut kembali petak-petak wilayah yang telah direbut Rusia dalam perang.
Pada saat itu, Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan sebagai bagian dari penilaian harian perang bahwa kinerja buruk angkatan bersenjata Rusia selama invasi ke Ukraina telah merugikan kepemimpinan militer Rusia, kemungkinan besar mengakibatkan pemecatan setidaknya enam komandan Rusia sejak dimulainya perang pada Februari 2022.
“Pemecatan ini diperparah oleh setidaknya 10 Jenderal Rusia yang tewas di medan perang di Ukraina. Efek kumulatif pada konsistensi komando kemungkinan berkontribusi pada kesulitan taktis dan operasional Rusia,” kata kementerian tersebut saat itu.
Zhidko pernah dianugerahi gelar pahlawan Rusia pada 2017. Kremlin belum mengomentari berita kematiannya.
Jenderal tersebut telah jatuh sakit setelah dipecat dari posisinya pada Oktober tahun lalu.
"Mantan komandan Distrik Militer Timur Rusia dan mantan Wakil Menteri Pertahanan Rusia meninggal di Moskow setelah lama sakit," kata Mikhail Degtyarev, Gubernur Krai Khabarovsk dalam sebuah posting di Telegram, yang dikutip Newsweek, Kamis (17/8/2023).
Zhidko menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Bersenjata Rusia di Suriah pada 2016, dan pada 2018 diangkat menjadi Komandan Distrik Militer Timur. Dia diangkat menjadi wakil menteri pertahanan pada tahun 2021.
Baca Juga
Dia dipecat dari jabatannya sebagai komandan Pengelompokan Pasukan Selatan pada Oktober 2022 dan digantikan oleh Jenderal Sergei Surovikin alias Jenderal Armageddon setelah hanya beberapa bulan bekerja. Pemecatannya terjadi karena Rusia menderita kerugian besar dalam perang.
Gubernur Degtyarev tidak merinci penyebab kematian Zhidko.
"Saya beruntung mengenal pria ini, sangat memperhatikan kebutuhan seorang prajurit sederhana dan sangat rajin dalam pelayanan. Para komandan inilah yang disebut komandan," tulis Degtyarev.
"Di Suriah, Gennady Valerievich memimpin markas pengelompokan pasukan kami, di Khabarovsk dia menjabat sebagai komandan pasukan Distrik Militer Timur, di Moskow— Wakil Menteri Pertahanan Rusia."
"Kenangan abadi untuk pahlawan, Tuhan mengistirahatkan jiwanya," paparnya.
Pemecatan Zhidko tahun lalu terjadi ketika Ukraina meluncurkan serangan balasan yang sukses di kota selatan Kherson dan di wilayah timur laut Kharkiv yang membuat pasukannya merebut kembali petak-petak wilayah yang telah direbut Rusia dalam perang.
Pada saat itu, Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan sebagai bagian dari penilaian harian perang bahwa kinerja buruk angkatan bersenjata Rusia selama invasi ke Ukraina telah merugikan kepemimpinan militer Rusia, kemungkinan besar mengakibatkan pemecatan setidaknya enam komandan Rusia sejak dimulainya perang pada Februari 2022.
“Pemecatan ini diperparah oleh setidaknya 10 Jenderal Rusia yang tewas di medan perang di Ukraina. Efek kumulatif pada konsistensi komando kemungkinan berkontribusi pada kesulitan taktis dan operasional Rusia,” kata kementerian tersebut saat itu.
Zhidko pernah dianugerahi gelar pahlawan Rusia pada 2017. Kremlin belum mengomentari berita kematiannya.
(mas)
tulis komentar anda