Terungkap, Jenderal Armageddon Rusia Diperintahkan Bungkam dan Jadi Tahanan Rumah
loading...
A
A
A
MOSKOW - Jenderal Sergey Surovikin, yang dijuluki sebagai Jenderal Armageddon Rusia, telah diperintahkan untuk bungkam setelah kudeta singkat tentara bayaran Wagner Group pada 24 Juni lalu.
Surovikin, wakil komandan kelompok gabungan pasukan Rusia dalam perang di Ukraina, telah diskors dari pekerjaannya. Dia masih ditempatkan di bawah tahanan rumah.
Politico, dalam laporannya, Rabu (16/8/2023), mengutip blogger militer Rusia dan media lokal, melaporkan bahwa tidak ada penyelidikan resmi atas tindakan Surovikin, tetapi dia ditempatkan di bawah tahanan rumah.
Blog VChK-OGPU, yang dianggap dekat dengan pasukan keamanan Rusia, melaporkan bahwa Jenderal Surovikin telah diizinkan ditemui pengunjung, termasuk beberapa bawahannya.
Tidak ada investigasi resmi, tetapi Surovikin menghabiskan waktu lama dalam ketidakpastian menjawab pertanyaan yang tidak nyaman. "Jenderal telah disarankan untuk tetap berada di bawah radar sehingga dia dilupakan," tulis blog tersebut.
Blog Rusia itu juga melaporkan bahwa keputusan tentang nasib Surovikin harus diambil oleh satu orang, dan semakin lama, semakin orang ini akan tenang. Sosok tersebut adalah Presiden Vladimir Putin.
Beberapa hari sebelumnya, anggota parlemen Rusia Viktor Sobolev melaporkan bahwa Surovikin telah dicopot dari tugasnya sebagai wakil komandan pasukan Moskow di Ukraina.
Sobolev juga mengisyaratkan bahwa Surovikin masih bisa berguna bagi tentara Rusia nantinya, jika tidak ditemukan pelanggaran serius terhadapnya.
Pada 12 Juli, media Rusia melaporkan bahwa Surovikin telah ditahan oleh kontraintelijen sehubungan dengan pemberontakan yang dipimpin oleh Wagner Group yang dipimpin Yevgeny Prigozhin.
Sebelumnya, FSB Rusia mengumumkan bahwa kasus pemberontakan Prigozhin di Rusia telah ditutup.
Namun, Surovikin, yang telah berulang kali dikaitkan dengan Prigozhin oleh media Barat, belum pernah muncul di depan umum sejak pidatonya kepada Wagnerites pada malam tanggal 23-24 Juni, di mana dia meminta mereka untuk meletakkan senjata.
Bloomberg juga menulis bahwa sang jenderal telah diinterogasi oleh jaksa militer selama beberapa hari tentang hubungannya dengan Prigozhin. Sumber yang dikutip media Amerika Serikat mengklaim bahwa Surovikin ditahan "di tempat tertentu", tetapi tidak di penjara.
Lihat Juga: Masa Depan Suram bagi Ukraina, Berikut 7 Konsekuensi Buruk Kepemimpinan Donald Trump dalam Perang di Eropa
Surovikin, wakil komandan kelompok gabungan pasukan Rusia dalam perang di Ukraina, telah diskors dari pekerjaannya. Dia masih ditempatkan di bawah tahanan rumah.
Politico, dalam laporannya, Rabu (16/8/2023), mengutip blogger militer Rusia dan media lokal, melaporkan bahwa tidak ada penyelidikan resmi atas tindakan Surovikin, tetapi dia ditempatkan di bawah tahanan rumah.
Blog VChK-OGPU, yang dianggap dekat dengan pasukan keamanan Rusia, melaporkan bahwa Jenderal Surovikin telah diizinkan ditemui pengunjung, termasuk beberapa bawahannya.
Tidak ada investigasi resmi, tetapi Surovikin menghabiskan waktu lama dalam ketidakpastian menjawab pertanyaan yang tidak nyaman. "Jenderal telah disarankan untuk tetap berada di bawah radar sehingga dia dilupakan," tulis blog tersebut.
Blog Rusia itu juga melaporkan bahwa keputusan tentang nasib Surovikin harus diambil oleh satu orang, dan semakin lama, semakin orang ini akan tenang. Sosok tersebut adalah Presiden Vladimir Putin.
Beberapa hari sebelumnya, anggota parlemen Rusia Viktor Sobolev melaporkan bahwa Surovikin telah dicopot dari tugasnya sebagai wakil komandan pasukan Moskow di Ukraina.
Sobolev juga mengisyaratkan bahwa Surovikin masih bisa berguna bagi tentara Rusia nantinya, jika tidak ditemukan pelanggaran serius terhadapnya.
Pada 12 Juli, media Rusia melaporkan bahwa Surovikin telah ditahan oleh kontraintelijen sehubungan dengan pemberontakan yang dipimpin oleh Wagner Group yang dipimpin Yevgeny Prigozhin.
Sebelumnya, FSB Rusia mengumumkan bahwa kasus pemberontakan Prigozhin di Rusia telah ditutup.
Namun, Surovikin, yang telah berulang kali dikaitkan dengan Prigozhin oleh media Barat, belum pernah muncul di depan umum sejak pidatonya kepada Wagnerites pada malam tanggal 23-24 Juni, di mana dia meminta mereka untuk meletakkan senjata.
Bloomberg juga menulis bahwa sang jenderal telah diinterogasi oleh jaksa militer selama beberapa hari tentang hubungannya dengan Prigozhin. Sumber yang dikutip media Amerika Serikat mengklaim bahwa Surovikin ditahan "di tempat tertentu", tetapi tidak di penjara.
Lihat Juga: Masa Depan Suram bagi Ukraina, Berikut 7 Konsekuensi Buruk Kepemimpinan Donald Trump dalam Perang di Eropa
(mas)