Arab Saudi Tunjuk Dubes untuk Negara Palestina, Pertama Kalinya dalam Sejarah
Minggu, 13 Agustus 2023 - 07:38 WIB
RIYADH - Kerajaan Arab Saudi, untuk pertama kalinya dalam sejarah, menunjuk duta besar kerajaan untuk Negara Palestina.
Kementerian Luar Negeri Kerajaan pada hari Sabtu mengatakan Duta Besar Arab Saudi untuk Yordania Nayef bin Bandar Al-Sudairi akan menjabat sebagai duta besar non-residen pertama yang luar biasa untuk Negara Palestina.
Langkah Riyadh ini dilakukan di tengah laporan bahwa Arab Saudi dan Israel hampir mencapai kesepakatan normalisasi di bawah naungan Amerika Serikat (AS).
Penunjukan duta besar tersebut juga dipandang banyak pihak sebagai pesan dari Arab Saudi bahwa perjanjian normalisasi dengan Israel tidak akan memengaruhi hubungan Riyadh dengan Palestina.
Para pejabat Palestina di Ramallah telah menyatakan keprihatinan atas kemungkinan kesepakatan normalisasi antara Israel dan Arab Saudi, dengan mengatakan bahwa mereka tidak tahu apa-apa tentang upaya AS untuk mencapai kesepakatan tersebut.
Mereka juga menyatakan harapan bahwa pemulihan hubungan yang nyata antara Israel dan Arab Saudi tidak akan memengaruhi dukungan Kerajaan untuk masalah Palestina.
Seorang pejabat senior Palestina memuji penunjukan Duta Besar Arab Saudi sebagai "kemenangan diplomatik dan bersejarah".
"Sudairi, yang akan tetap menjalankan tugasnya sebagai Duta Besar untuk Yordania, juga akan menjabat sebagai konsul jenderal di Yerusalem," kata Kementerian Luar Negeri Arab Saudi, seperti dikutip dari Jerusalem Post, Minggu (13/8/2023).
Kementerian Luar Negeri Kerajaan pada hari Sabtu mengatakan Duta Besar Arab Saudi untuk Yordania Nayef bin Bandar Al-Sudairi akan menjabat sebagai duta besar non-residen pertama yang luar biasa untuk Negara Palestina.
Langkah Riyadh ini dilakukan di tengah laporan bahwa Arab Saudi dan Israel hampir mencapai kesepakatan normalisasi di bawah naungan Amerika Serikat (AS).
Penunjukan duta besar tersebut juga dipandang banyak pihak sebagai pesan dari Arab Saudi bahwa perjanjian normalisasi dengan Israel tidak akan memengaruhi hubungan Riyadh dengan Palestina.
Para pejabat Palestina di Ramallah telah menyatakan keprihatinan atas kemungkinan kesepakatan normalisasi antara Israel dan Arab Saudi, dengan mengatakan bahwa mereka tidak tahu apa-apa tentang upaya AS untuk mencapai kesepakatan tersebut.
Mereka juga menyatakan harapan bahwa pemulihan hubungan yang nyata antara Israel dan Arab Saudi tidak akan memengaruhi dukungan Kerajaan untuk masalah Palestina.
Seorang pejabat senior Palestina memuji penunjukan Duta Besar Arab Saudi sebagai "kemenangan diplomatik dan bersejarah".
"Sudairi, yang akan tetap menjalankan tugasnya sebagai Duta Besar untuk Yordania, juga akan menjabat sebagai konsul jenderal di Yerusalem," kata Kementerian Luar Negeri Arab Saudi, seperti dikutip dari Jerusalem Post, Minggu (13/8/2023).
Lihat Juga :
tulis komentar anda