Erdogan Kembali Tawarkan Mediasi Perdamaian Rusia dan Ukraina

Senin, 07 Agustus 2023 - 20:30 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Turki Tayyip Erdogan berjabat tangan selama konferensi pers setelah pembicaraan mereka di Moskow, Rusia, 5 Maret 2020. Foto/Pavel Golovkin/REUTERS
ANKARA - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan bermaksud menawarkan dirinya sebagai mediator dalam upaya mengakhiri konflik Ukraina.

RIA Novosti melaporkan hal itu pada Senin (7/8/2023), mengutip seorang sumber di pemerintah Turki.

“Pemimpin Turki berencana mengajukan proposal tersebut selama pertemuan tatap muka yang akan datang dengan Presiden Rusia Vladimir Putin,” ungkap laporan RIA Novosti.



Menurut kantor berita tersebut, Erdogan berencana menegaskan kembali “tesis bahwa tidak akan ada pemenang dalam perang, dan tidak ada yang kalah dalam proses perdamaian” saat dia bertemu Putin.

Dia juga bermaksud menyerukan gencatan senjata serta dimulainya negosiasi antara Moskow dan Kiev.

Sumber RIA juga mencatat pemimpin Turki itu adalah "satu-satunya pemimpin dunia" yang menikmati "kepercayaan tulus" dari Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.



Dia secara teratur mempertahankan kontak dengan keduanya dan “melakukan segalanya untuk membawa perdamaian ke wilayah tersebut.”

Turki telah muncul sebagai salah satu mediator utama antara Moskow dan Kiev, setelah menjadi tuan rumah pembicaraan damai antara kedua belah pihak pada Maret 2022.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More