Murka Didakwa Lagi, Trump Umbar Ancaman Nyata pada Musuh Samar

Minggu, 06 Agustus 2023 - 05:01 WIB
Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Foto/REUTERS
WASHINGTON - Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memicu badai media sosial dengan mengeluarkan ancaman nyata terhadap musuh tak dikenal.

Ancaman itu muncul hanya satu hari setelah dia didakwa untuk ketiga kalinya dalam empat bulan.

"Jika Anda mengejar saya, saya akan mengejar Anda," tegas Trump pada Jumat (4/8/2023) dalam posting di platform Truth Social miliknya.

Dia tidak memberikan konteks atau penjelasan untuk pernyataan tersebut, membiarkan pendukung dan kritikus menyimpulkan maknanya sendiri.

Trump pada Kamis mengaku tidak bersalah atas dakwaan pidana terbaru terhadapnya, empat kejahatan terkait dugaan konspirasi membatalkan kemenangan Joe Biden dalam pemilu presiden 2020.



Setelah meninggalkan gedung pengadilan federal di Washington, dia mengklaim jaksa yang bermotivasi politik mengejarnya karena Biden tidak dapat mengalahkannya dalam pertandingan ulang pemilu 2024.

"Ini adalah hari yang sangat menyedihkan bagi Amerika," ujar Trump kepada wartawan sebelum menaiki pesawatnya.

Dia menambahkan, “Ini seharusnya tidak pernah terjadi di Amerika. Ini adalah penganiayaan terhadap orang yang memimpin dengan jumlah yang sangat, sangat besar di pemilihan pendahuluan Republik dan banyak memimpin Biden, jadi jika Anda tidak bisa mengalahkannya, Anda menganiaya dia. Kita tidak bisa membiarkan ini terjadi di Amerika.”

Trump mengeluarkan ancaman rahasianya pada hari yang sama saat kampanyenya merilis iklan baru yang menyatakan, “Biden telah mengumpulkan pemeran kaki tangan yang tidak bermoral untuk mendapatkan Trump."
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More