Menantang Maut, 4 Penumpang Gelap Nigeria Tempuh 3.500 Mil Laut di Atas Kemudi Kapal Kargo
Rabu, 02 Agustus 2023 - 23:05 WIB
"Saya berdoa agar pemerintah Brasil mengasihani saya," ucap Friday.
Perjalanan luar biasa mereka melintasi lautan sekitar 3.500 mil menggarisbawahi beberapa risiko yang dihadapi para migran untuk mencoba kehidupan yang lebih baik.
Yeve dan Friday mengatakan kesulitan ekonomi, ketidakstabilan politik dan kejahatan telah meninggalkan mereka dengan sedikit pilihan selain meninggalkan negara asal mereka Nigeria.
Yeye, seorang menteri pantekosta dari negara bagian Lagos, mengatakan kebun kacang dan kelapa sawitnya hancur akibat banjir tahun ini, menyebabkan dia dan keluarganya kehilangan tempat tinggal.
Dia berharap mereka sekarang bisa bergabung dengannya di Brasil.
"Saya sangat senang ketika kami diselamatkan," katanya.
Pastor Paolo Parise, seorang pastor di tempat penampungan Sao Paulo, mengatakan dia telah menemukan kasus penumpang gelap lainnya tetapi tidak pernah setelah perjalanan yang begitu berbahaya.
Perjalanan mereka membuktikan panjang orang akan mencari awal yang baru. "Orang-orang melakukan hal-hal yang tak terbayangkan dan sangat berbahaya," katanya.
Perjalanan luar biasa mereka melintasi lautan sekitar 3.500 mil menggarisbawahi beberapa risiko yang dihadapi para migran untuk mencoba kehidupan yang lebih baik.
Yeve dan Friday mengatakan kesulitan ekonomi, ketidakstabilan politik dan kejahatan telah meninggalkan mereka dengan sedikit pilihan selain meninggalkan negara asal mereka Nigeria.
Yeye, seorang menteri pantekosta dari negara bagian Lagos, mengatakan kebun kacang dan kelapa sawitnya hancur akibat banjir tahun ini, menyebabkan dia dan keluarganya kehilangan tempat tinggal.
Dia berharap mereka sekarang bisa bergabung dengannya di Brasil.
"Saya sangat senang ketika kami diselamatkan," katanya.
Pastor Paolo Parise, seorang pastor di tempat penampungan Sao Paulo, mengatakan dia telah menemukan kasus penumpang gelap lainnya tetapi tidak pernah setelah perjalanan yang begitu berbahaya.
Perjalanan mereka membuktikan panjang orang akan mencari awal yang baru. "Orang-orang melakukan hal-hal yang tak terbayangkan dan sangat berbahaya," katanya.
(ian)
Lihat Juga :
tulis komentar anda