September, Tank Abrams Amerika Dilaporkan Tiba di Ukraina
Jum'at, 28 Juli 2023 - 19:16 WIB
Tapi situasinya lebih rumit dari sekadar pengiriman tank dan awak pelatihan. Pejabat Departemen Pertahanan AS yang lain mengatakan bahwa AS bekerja dengan sekutu Eropanya untuk membangun fasilitas perbaikan pemeliharaan yang berat, terutama untuk kerusakan tank Abrams dan kendaraan lapis baja berat lainnya yang telah disumbangkan ke Ukraina akibat pertempuran.
“Pada saat yang sama, kami memastikan bahwa mereka mendapatkan semua pelatihan yang sesuai, tidak hanya untuk perbaikan tetapi juga suku cadang,” ujarnya.
Menanggapi hal ini, Pentagon pun angkat bicara.
“Kami benar-benar bekerja untuk membawa mereka ke Ukraina secepat mungkin,” kata juru bicara Pentagon Kolonel Martin O’Donnell, menolak untuk membahas secara spesifik kapan waktunya.
Kiev telah berusaha keras agar tank Abrams tiba secepat mungkin. Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba mengungkapkan “harapan” dalam wawancara bulan Juni lalu dengan media Ukraina bahwa tank itu dapat tiba tepat waktu untuk ambil bagian dalam serangan balasan saat ini.
"Namun, seseorang seharusnya tidak hanya memikirkan serangan balasan ini,” dia memperingatkan.
“Anda seharusnya tidak menganggap serangan balasan ini sebagai yang terakhir dan menentukan,” kata Kuleba.
“Akan ada begitu banyak serangan balasan, sebanyak yang dibutuhkan untuk mengusir Rusia dari wilayah kita,” tukasnya.
“Pada saat yang sama, kami memastikan bahwa mereka mendapatkan semua pelatihan yang sesuai, tidak hanya untuk perbaikan tetapi juga suku cadang,” ujarnya.
Menanggapi hal ini, Pentagon pun angkat bicara.
“Kami benar-benar bekerja untuk membawa mereka ke Ukraina secepat mungkin,” kata juru bicara Pentagon Kolonel Martin O’Donnell, menolak untuk membahas secara spesifik kapan waktunya.
Kiev telah berusaha keras agar tank Abrams tiba secepat mungkin. Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba mengungkapkan “harapan” dalam wawancara bulan Juni lalu dengan media Ukraina bahwa tank itu dapat tiba tepat waktu untuk ambil bagian dalam serangan balasan saat ini.
"Namun, seseorang seharusnya tidak hanya memikirkan serangan balasan ini,” dia memperingatkan.
“Anda seharusnya tidak menganggap serangan balasan ini sebagai yang terakhir dan menentukan,” kata Kuleba.
“Akan ada begitu banyak serangan balasan, sebanyak yang dibutuhkan untuk mengusir Rusia dari wilayah kita,” tukasnya.
Lihat Juga :
tulis komentar anda